Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Parah Banget, Ada RS di Jakarta Tarik Biaya Pasien Covid-19. Sehari Setengah Juta!

        Parah Banget, Ada RS di Jakarta Tarik Biaya Pasien Covid-19. Sehari Setengah Juta! Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketersediaan alat pelindung diri (APD) di tengah pandemi virus Corona sangat langka. Bahkan sejumlah rumah sakit kelimpungan untuk mendapatkan alat tempur bagi para petugas medis untuk memerangi wabah Covid-19 itu.

        Bukan hanya karena kelangkaan, harga APD yang melonjak tinggi sejak virus Corona mulai mewabah juga menjadi kendala lain bagi pihak rumah sakit.

        Salah satu kasus dialami oleh rumah sakit swasta yang berada di Jakarta Timur, RS Harapan Bunda. Mereka bahkan sampai harus membebankan biaya APD kepada pasien.

        Baca Juga: Ada Kasus Pasien yang Sudah Sembuh Kembali Positif Corona

        Keterangan dari keluarga pasien rawat inap di RS Harapan Bunda, per 13 April 2020, rumah sakit yang terletak di Jalan Raya Bogor KM 22 itu harus memungut biaya sebesar Rp500.000 per hari, bagi pasien rawat inap guna mencukupi pembelian APD.

        "Tadi dipanggil ke ruang administrasi, diinfokan kalau mulai hari ini per hari pasien rawat inap dipungut Rp500.000 buat kebutuhan APD," ujar keluarga pasien yang enggan disebutkan namanya.

        "Kalau tidak membayar, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit lain," lanjutnya.

        Kepada keluarga pasien, pihak rumah sakit menjelaskan kalau biaya APD tidak ditanggung oleh BPJS atau asuransi. Oleh sebab itu, pihak rumah sakit kemudian membebankan biaya tersebut langsung kepada pasien.

        Situasi ini jelas dikeluhkan oleh pihak keluarga pasien. Kebanyakan merasa kebingungan harus mengeluarkan biaya tambahan lumayan besar tersebut, terlebih bagi mereka yang mengandalkan biaya perawatan dari BPJS.

        "Kalau Rp500.000 selama perawatan saja sudah berat, apalagi kalau harus setiap hari bayar segitu," ujar keluarga pasien lain.

        Baca Juga: Gelombang PHK Hantam 50 Ribu Lebih Buruh Jakarta, Yang Tak Terima Gaji Nyaris 300 Ribu

        Beban biaya APD di RS Harapan Bunda bukan hanya dibebankan kepada pasien rawat inap, namun juga bagi pasien Hemodialisa atau cuci darah (HD). Untuk pasien HD, RS Harapan Bunda membebankan biaya Rp100.000 per kedatangan.

        Sejumlah pasien memprotes kebijakan itu. Mereka pun sudah membuat surat penolakan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: