Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) sepanjang 2019 membukukan pendapatan premi sebesar Rp25 triliun atau turun tipis 1,57% dibandingkan tahun 2018 yang sebesar Rp25,4 triliun. Premi bisnis baru berkontribusi 15% dari total pertumbuhan pendapatan premi sebesar Rp25 triliun.
Perusahaan juga mencatatkan total dana kelolaan sebesar Rp74,5 triliun dan total aset sebesar Rp80,7 triliun. Menurut Presiden Direktur Prudential Indonesia, Jens Reisch, total klaim dan manfaat yang telah dibayarkan Prudential Indonesia kepada nasabah pemegang polis mencapai Rp15,6 triliun. Angka ini tumbuh 27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp12,3 triliun.
Baca Juga: Performa Kuat di 2019, Prudential Siap Hadapi Ketidakpastian 2020
"Kami bersyukur perusahaan terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat berkat kepercayaan nasabah yang kian meningkat serta fundamental yang solid, seperti modal yang sehat, kapabilitas digital yang kuat untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah, disertai tata kelola perusahaan yang baik dan praktik investasi yang bertanggung jawab," kata Jens di Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Sejalan dengan pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan, Prudential Indonesia juga tetap memegang posisi terdepan melalui Unit Usaha Syariah dengan mencatat pendapatan kontribusi bruto Rp3,7 triliun dan total aset Rp9,1 triliun, dengan tingkat solvabilitas dari dana Tabarru Prudential Indonesia mencapai 2.581% dan tingkat solvabilitas dari dana perusahaan sebesar 7.300%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum