Pemerintah Kota Balikpapan mengonfirmasi ada penambahan satu pasien positif terpapar virus corona (covid-19). Pasien laki-laki berusia 34 tahun itu tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah ataupun luar negeri sehingga masuk pasien positif transmisi lokal.
"Ini kemungkinan transmisi lokal, sekarang masih kita cek, karena tidak dari mana-mana . Jadi jumlahnya kemarin 20 orang yang positif, sekarang menjadi 21 orang," ungkap Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat menerima bantuan APD di Base Op Lanud Dhomber Balikpapan, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ya Ampun, Mahal Banget! Biaya Perawatan Pasien Corona di RS Swasta Capai Rp500 Juta!
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty menyebut bahwa dengan 1 pasien positif ini berarti ditemukan 3 kasus transmisi lokal positif virus corona.
"Ya 3 kasus. Kita minta masyarakat untuk menggunakan masker ya. Tolong jika ada yang tidak memakai diingatkan untuk menggunakan," tuturnya.
Kasus ketiga transmisi lokal ini, lanjut dia, berdasarkan penelusuran tim kesehatan diketahui tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri atau domestik. Belum diketahui apakah pernah kontak dengan pasien positif.
Namun diketahui pasien ini sebelumnya sudah berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) sejak 6 April. Kasus pertama ditemukan transmisi lokal terjadi pada 31 Maret.
Andi melanjutkan, sementara untuk kasus PDP juga bertambah 1 orang sehingga jumlahnya menjadi 45 orang. Pasien status PDP ini sebanyak 24 orang dirawat di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo, 7 orang di RS Pertamina, 4 orang di RS Beriman, dan 7 orang di RS Hardjanto.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Balikpapan, terang dia, terus mengalami penurunan dari sebelumnya 512 menjadi 496 orang.
Hingga kini dari 21 pasien positif corona, 4 di antaranya sembuh, 1 meninggal asal Banjarmasim, dan 15 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: