Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bos Ruangguru Ditantang Debat, Orang Gerindra: Gua Dukung 100%

        Bos Ruangguru Ditantang Debat, Orang Gerindra: Gua Dukung 100% Kredit Foto: Instagram Belva
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Gerindra, Habiburokhman mendukung penuh tantangan debat terbuka dari Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira kepada Staf Khusus milenial Presiden Jokowi, yang juga Bos Ruangguru, Belva Devara, terkait Kartu Pra Kerja.

        Menurutnya, tindakan Bhima ini untuk mencari solusi bukan untuk mempermalukan. "Gua yakin ajakan debat Bro Bhima Yudhistira kepada Stafsus Milenial dalam konteks sebagai sesama intelektual yang sama-sama mau cari solusi ilmiah, bukan untuk mempermalukan. Gua dukung 100 % debat itu," tulisnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Senin (20/4/2020).

        Baca Juga: Gegara Ruangguru, Manusia Merdeka Tepok Jidat, dan...

        Baca Juga: Mengenal Adamas Belva Devara, Salah Satu Staf Milenial Sekaligus Pendiri Ruangguru

        Sementara itu, Bhima mengaku hingga saat ini dirinya belum menerima jawaban dari Belva Devara. "Saya sudah menghubungi Belva, saya udah kontak secara pribadi juga belum ada balasan. Sebenarnya (debat,red) ini bentuk pencerdasan kepada publik," ujarnya kepada wartawan, Minggu (19/4).

        Lanjutnya, ia menilai debat ini agar publik mengetahui penting tidaknya program kartu tersebut. Terlebih, program Kartu Pra Kerja memakan anggaran negara hingga Rp20 triliun, sementara Belva dikenal sebagai CEO Ruang Guru.

        "Ini berkaitan dengan conflict of interest, ada konflik kepentingan, dimana stafsus milenial (Belva) masih menjadi CEO dari Ruang Guru, sementara dia (Ruang Guru) menjadi platform juga dan bagaimanapun juga ada uang negara kan disitu," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: