Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        JK: Waspada Gangguan Keamanan Dampak Covid-19!

        JK: Waspada Gangguan Keamanan Dampak Covid-19! Kredit Foto: Reuters/Carlo Allegri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla (JK), mengingatkan dampak pandemi Covid-19 terhadap situasi keamanan di Tanah Air. JK menyebut, lesunya ekonomi yang disebabkan wabah virus Covid-19, baik di Indonesia maupun global ini, akan meningkatkan jumlah pengangguran dan kemiskinan.

        Hal ini, kata wakil presiden ke-10 dan ke-12 itu, bisa berdampak pada meningkatnya angka kejahatan. Pernyataan itu disampaikannya saat bersilaturahim dengan siswa Sespim Polri angkatan 60 tahun 2020 di markas pusat PMI, Senin (20/4/2020).

        Baca Juga: Tamparan JK ke Jokowi Keras, Keras Banget!!

        "Virus Covid ini sangat cepat penularannya. Akibatnya, orang tinggal di rumah, semua tutup, dan ekonomi tidak jalan. Orang jadi menganggur. Kalau banyak yang menganggur, kemiskinan akan merajalela. Maka, bisa terjadi gangguan keamanan berupa pencurian, perampokan, dan penjarahan," ujar JK dalam siaran pers yang diterima, Senin (20/4/2020).

        Karena itu, JK mengingatkan pentingnya segera menangani wabah virus Covid-19. Pasalnya, jika hal ini tidak segera diselesaikan, krisis kesehatan dan ekonomi ini akan menjadi krisis keamanan.

        "Sangat penting waktu dua bulan ini untuk menyelesaikan masalah wabah ini dan dapat dipastikan akan masuk masalah sosial-ekonomi, pengangguran dan kemiskinan. Kalau ini timbul, akan timbul gangguan keamanan," ujar JK.

        JK juga meminta agar pihak keamanan menangani pelaku kejahatan secara tegas, tetapi tanpa kekerasan. Ia mengingatkan, para pelaku itu kemungkinan adalah orang kelaparan.

        "Anda harus tegas dalam menghadapi mereka, tapi jangan dengan kekerasan. Inilah tugas kita bersama. Hadapi dengan sebaik-baiknya, dengan ketegasan, tidak dengan kekerasan, karena orang lapar. Kalau politik, bisa kita kerasi karena ada anarki. Kalau ini tidak, hanya orang ingin makan," kata JK.

        Namun demikian, JK tetap berharap gangguan keamanan karena Covid-19 tidak terjadi. Karena itu, sebagai antisipasi, penyebaran virus segera diatasi agar tidak mengakibatkan berhentinya ekonomi yang makin parah.

        "Kalau kita ingin terhindar dari ancaman gangguan keamanan ini, kita selesaikan dulu sebabnya, yaitu virus ini. Sekarang kita cenderung menyelesaikan akibatnya seperti bagi-bagi sembako. Meskipun itu perlu, tapi harus sebabnya dulu diselesaikan," ungkap Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: