Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tokoh Ini Lantang: Stafsus Jokowi Coreng Citra Milenial, Pecat Semuanya!

        Tokoh Ini Lantang: Stafsus Jokowi Coreng Citra Milenial, Pecat Semuanya! Kredit Foto: Antara/NZ
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lagi, Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo mengundurkan diri. Kali ini, pengunduran diri datang dari CEO PT Amartha Andi Taufan Garuda Putra

        Mundurnya Andi Taufan dibenarkan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Surat itu disampaikan Andi Taufan kepada Jokowi pada 17 April 2020.

        "Presiden sudah menerima dan menyetujui pengunduran diri Saudara Andi Taufan dan memahami alasan yang mendasari dan disampaikan oleh yang bersangkutan," kata Pramono Anung, dalam penjelasannya, Jumat (24/4/2020).

        Baca Juga: Mudik Dilarang, Walkot: VVIP Juga Jangan ke Solo!

        Mundurnya Andi Taufan menuai beragam komentar. Salah satunya datang dari Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.

        Pigai menilai staf khusus Jokowi memang belum bisa diandalkan. Selain itu, juga disebut minim pengetahuan tata kelola Negara. Jokowi bahkan didesak berhentikan semua stafsusnya.

        "Staf Khusus Presiden & Pejabat Ngr Milenial blm bisa. minim Pengetahuan Tata Kelola Ngr, Ketrampilan Memimpin & Mentalitas. Jokowi berhentikan Semua Staf Khusus kalau mau benar2 bangun negara. Jangan rusak imajinasi positif ttg milenial. @jokowi," tulis Pigai di Twitternya.

        Sementara itu, Pramono juga menjelaskan, Presiden Jokowi menghargai komitmen Taufan yang selama ini mengabdikan dirinya untuk penguatan ekonomi masyarakat yang level bawah. Terutama pada tataran usaha mikro.

        "Karena penguatan ekonomi lapisan bawah terutama UMKM juga menjadi perhatian Bapak Presiden selama ini," ucapnya.

        Baca Juga: Prabowo Puji Bosnya Kerja untuk Rakyat, Aktivis HAM Kuliti Kegagalan Jokowi

        Andi Taufan Garuda Putra, sempat membuat heboh lantaran surat dari perusahaannya, Amartha, yang menggunakan Kop surat Sekretariat Negara. Dengan menyurati para camat untuk bekerjasama dalam penanganan Covid-19.

        Sebelumnya, Adamas Belva Syah Devara atau akrab dikenal Belva Devara, akhirnya mundur dari jabatan stafsus Presiden pada Selasa (21/4/2020). Belva memang jadi sorotan publik karena perusahaannya Ruangguru menjadi mitra pemerintah untuk memberi pendampingan kepada para pengangguran melalui program kartu prakerja.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: