Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cerita Lengkap Soal Viral Video Ibu dan Anak Positif Corona Dibawa dalam Satu Ambulance

        Cerita Lengkap Soal Viral Video Ibu dan Anak Positif Corona Dibawa dalam Satu Ambulance Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Bogor -

        Bupati Bogor Ade Yasin memaparkan kronologi satu keluarga terdiri dari ibu dan dua anaknya di Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat yang positif terinfeksi virus corona COVID-19.

        "Awal kejadian ketika bapaknya pulang dari tempat kerjanya di RS Wisma Atlet 14 April, tiga jam kemudian anaknya merasakan panas dan kepalanya sakit, suhunya ada sekitar 40 derajat Celcius," terangnya, Minggu (26/4).

        Baca Juga: Catat Yah! Pasien Corona Ternyata Paling Banyak Laki-laki

        Menurutnya, pria yang bekerja di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta sempat menjalani tes cepat atau rapid test pada 11 April 2020, hasilnya negatif. Pada tanggal 14 April 2020, ayah tiga anak itu pulang ke rumah dengan melaksanakan prosedur kesehatan, membersihkan tubuh dan mengganti pakaian sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga lain.

        "Tiga jam kemudian, setelah kontak langsung dengan bapaknya, anak-anak yang tadinya sehat badannya mulai hangat, mulai diam dan mengeluh kalau kepalanya sakit," papar perempuan yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.

        Pada tanggal 15 April 2020, ketiga anaknya dibawa ke rumah sakit karena suhu tubuhnya tinggi, kemudian ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), dan melalukan karantina mandiri. Esok harinya, tanggal 16 April 2020, seluruh anggota keluarganya yang berjumlah lima orang menjalani pemeriksaan swab oleh petugas RS Polri Jakarta.

        Sehari kemudian, tanggal 17 April 2020 istrinya mengalami sesak napas. Karena sudah tak tahan, ibu tiga anak itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi, dan langsung menerima penanganan petugas medis di ruang isolasi instalasi gawat darurat (IGD).

        Pada tanggal 18 April 2020 hasil rapid test sang ibu negatif COVID-19. Hasil rontgen menyatakan bahwa ada pembengkakan jantung, sehingga dipindah dari ruang isolasi ke ruang rawat inap. Dua hari kemudian, tanggal 20 April 2020 hasil swab satu keluarga itu ke luar. Ayah dan anak sulungnya dinyatakan negatif COVID-19, sedangkan ibu dan dua anaknya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

        "Akhirnya jam 00.30 sang ibu dijemput dengan menggunakan ambulans RSUD Cileungsi, dan difasilitasi mobil kantor ayahnya, dirujuk ke RS Wisma Atlet Jakarta. Sementara Ayah dan anak sulung, diisolasi di rumah," terang Ade Yasin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: