Bidik 5.000 Jemaah Haji, BNI Syariah Luncurkan Nabung Haji Bisa Ngaji
BNI Syariah meluncurkan program Nabung Haji Bisa Ngaji bekerja sama dengan Askar Kauny, lembaga nonprofit yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan serta berkhidmat dalam generasi penghafal Alquran. Hal ini sebagai salah satu bentuk value based reward kepada nasabah BNI Syariah.
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan program ini memberikan benefit bagi nasabah Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah dan calon jemaah haji BNI Syariah berupa gratis belajar ngaji dan menghafal Alquran seumur hidup secara online bersama Askar Kauny.
"Diharapkan nasabah dapat menjadi hafiz atau penghafal Alquran ketika berangkat haji nanti," kata Firman akhir pekan kemarin.
Baca Juga: Allianz Gaungkan #AwaliDenganKebaikan, Ajang Pencarian Sosok Inspiratif
Program Nabung Haji Bisa Ngaji merupakan upaya BNI Syariah untuk memaksimalkan bisnis haji dan umrah sejalan dengan corporate strategy BNI Syariah, yaitu Embracing New Opportunities. BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan menjadi partner yang lebih baik.
Periode program ini sejak 24 April 2020 sampai 31 Desember 2020 dan berlaku di outlet BNI Syariah dan SCO BNI seluruh Indonesia. Diharapkan program ini bisa meningkatkan akuisisi pembukaan Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah baru, migrasi Tabungan Haji BNI, serta setoran awal haji baru. Program ini juga bertujuan sebagai retensi bagi nasabah eksisting Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah dan jemaah haji waiting list.
Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi ketika mengikuti program ini, yaitu nasabah baru membuka Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah dengan akad mudharabah minimal Rp500 ribu. Ini berlaku juga untuk nasabah migrasi Tabungan Haji BNI.
Untuk nasabah eksisting dan jemaah haji waiting list, syaratnya dengan melakukan top up saldo Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah akad mudharabah minimal Rp500 ribu. Sedangkan untuk calon jemaah haji baru, melakukan setoran awal haji reguler atau haji khusus.
Jika akad Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah wadiah, maka dapat dilakukan proses perubahan ke akad mudharabah tanpa membuka tabungan baru.
Dalam program Nabung Haji Bisa Ngaji, BNI Syariah menargetkan 5 ribu rekening tabungan BNI Baitullah iB Hasanah baru dan sebanyak 5 ribu jemaah haji baru.
Hingga triwulan I 2020, produk Tabungan BNI iB Baitullah tumbuh 18,46% dari Rp1,72 triliun per Maret 2019 menjadi Rp2,10 triliun per Maret 2020 dengan NoA sebanyak 682 ribu nasabah.
Baca Juga: Jika Haji 2020 Resmi Gagal, Gimana Nasib Setoran Lunas Jamaah?
Sebagai gambaran metode belajar ngaji dan menghafal Alquran yang digunakan, yaitu metode Askar Kauny Menghafal Alquran Semudah Tersenyum. Anggota akan belajar menghafal beserta artinya dengan mudah dan menyenangkan.
Untuk memahami arti dari ayat yang dihafal, setiap hari anggota yang telah terdaftar di grup WhatsApp akan diberikan video berisi ayat yang harus dihafal. Dalam video tersebut akan ada ayat, arti, dan isyarat tangan sebagai alat bantu menghafal. Setelah dihafalkan, anggota harus menyetorkan atau membacakan hafalannya beserta artinya melalui voice note.
Askar Kauny telah menyiapkan tim asatidz dan asatidzah untuk melakukan review terhadap setoran hafalan. Makhraj, tajwid, kelancaran hafalan, dan makna ayat yang dihafal akan dipantau dan diperbaiki jika ada kesalahan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: