Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        2 Stafsus Mundur, Jokowi Sudah Lirik Pengganti Belva dan Andi Taufan?

        2 Stafsus Mundur, Jokowi Sudah Lirik Pengganti Belva dan Andi Taufan? Kredit Foto: Antara/NZ
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pekan lalu, Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra kompak mundur sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi dari kalangan milenial.

        Diketahui, Belva mundur usai muncul polemik Ruangguru sebagai mitra Kartu Prakerja. Sementara itu, Andi mundur usai polemik suratnya kepada para camat terkait kerja sama dukungan relawan Amartha dalam menanggulangi Covid-19.

        Terkait itu, Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan untuk saat ini Presiden Jokowi belum memiliki rencana untuk kembali mengangkat stafsus baru untuk menggantikan keduanya.

        "Sampai saat ini belum ada rencana dari presiden untuk mengangkat stafsus baru," ujarnya kepada wartawan, Selasa (28/4/2020).

        Baca Juga: Catat Ya! PDIP Ancam Usir Stafsus Milenial Jika Ikut Rapat di DPR

        Baca Juga: Tanya Jokowi: Pak, Staf Milenial dari Mana Dapatnya? Gitu Dong PDIP!

        Lebih lanjut, ia mengatakan pengangkatan stafsus presiden merupakan kewenangan Presiden Jokowi. Untuk saat ini, fokus presiden ialah penanganan Covid-19.

        "Pengangkatan stafsus presiden adalah kewenangan penuh presiden yang disesuaikan dengan kebutuhan beliau menjalankan tugas-tugas kepresidenan," jelasnya.

        Sebelumnya, CEO Ruang Guru Belva Devara resmi mengundurkan diri sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengaku telah mengajukan surat kepada Presiden Jokowi sejak 15 April 2020 pekan lalu, dan disampaikan langsung ke presiden per 17 April 2020.

        "Saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin membuat polemik mengenai asumsi atau persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai staf khusus Presiden menjadi berkepanjangan," ujarnya dalam akun Instagramnya, Selasa (21/4). 

        Sementara itu, CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra resmi mengundurkan diri sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

        Hal tersebut disampaikan melalui pernyataan tertulis, seperti yang diterima WartaEkonomi.Co.Id, Jumat (24/4/2020).

        Taufan mengatakan pihaknya telah mengajukan surat pengunduran diri pada 17 April 2020 dan kemudian disetujui oleh Presiden Jokowi.

        "Pengunduran diri ini semata-mata dilandasi keinginan saya yang tulus untuk dapat mengabdi secara penuh kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama yang menjalankan usaha mikro dan kecil."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: