PT Shyang Yao Fung, produsen sepatu Adidas memutuskan untuk menutup pabrik sepatu yang ada di Tangerang. Penutupan ini pun membuat 2.500 pekerja Adidas kehilangan pekerjaannya.
"Per Mei ini sudah tutup. Di sana (pabrk di Tangerang) ada 2.500 pekerja," ujar Ketua umum Ketua umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko, Sabtu (2/5/2020).
Eddy mengakui, bahwa pandemi virus corona yang kian meluar berdampak besar pada industri persepatuan di Indonesia. Hal ini yang membuat perusahaan sepatu melakukan efisiensi, seperti yang dilakukan Adidas.
"Adidas merelokasi pabrik yang ada di Tangerang ke Brebes. Untuk di Brebes sendiri sudah jalan dua tahun," ujarnya.
Selain Adidas, kata Eddy, sudah banyak juga perusahaan sepatu yang memutuskan untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)pada pegawainya. Maka dari itu, dirinya berharap ada perhatian pemerintah terhadap industri ini.
"Selama ini stimulus kan baru untuk usaha kecil. Industri menengah ke atas belum signifikan stilumulus yang ada. Harusnya seperti negara lain, sebagian gaji dibantu pemerintah," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: