Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Imbas Corona, Gubernur Anies Tebas APBD 2020, Anggaran PNS Juga Kena...

        Imbas Corona, Gubernur Anies Tebas APBD 2020, Anggaran PNS Juga Kena... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan telah memangkas sebagian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.

        Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Mochamad Ardian Noevrianto mengatakan, penyebabb memangkas sebagian anggaran adalah merebaknya virus corona atau Covid-19.

        Lanjutnya, ia mengatakan bahwa corona telah membuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI menurun drastis. Akhirnya APBD harus mengalami penyesuaian.

        Ia menyebut anggaran yang harus dipangkas untuk keperluan belanja pegawai sebesar Rp24,19 triliun. Kemudian, anggaran yang biasa digunakan untuk gaji dan tunjangan PNS ini dipangkas menjadi Rp 5,05 triliun.

        Baca Juga: Didi Kempot Meninggal, Mas Anies Ikut Patah Hati

        Baca Juga: Ya Allah, Sekarang Pasien Positif di Wilayah Anies Jadi...

        "Belanja Pegawai semula Rp24,19 triiun menjadi Rp 19,14 triliun," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (5/5/2020).

        Lebih lanjut, ia mengatakan pemangkasan lainnya juga terjadi pada dana untuk belanja barang/jasa yang berjumlah Rp 23,67 triliun. Ia menyatakan lebih dari setengah nilainya dipotong, yakni sebesar 12,45 triliun.

        Kemudian, anggaran yang dipangkas adalah untuk belanja modal dari Rp 16,08 triliun menjadi 500 miliar.

        "Terakhir belanja lainnya semula Rp 28,89 triliun menjadi Rp 4,89 triliun," jelasnya.

        Menurutnya, pemangkasan ini, tak hanya untuk penyesuaian PAD saja. Namun, ada juga dana yang dialihkan sebesar Rp10,77 triliun untuk penanganan corona di ibu kota.

        Rincirnya, Rp 2,67 triliun untuk penanganan bidang kesehatan, Rp 7,6 triliun untuk jaring pengaman sosial, dan Rp 500 miliar untuk penanganan dampak ekonomi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: