Demi Tingkatkan Imun Tenaga Kesehatan, Bill Gates Rogoh Kocek Ratusan Miliar
Bill Gates kembali menggelontorkan jutaan dolar AS untuk pengembangan vaksin COVID-19, kali ini di Australia. Bantuan itu disalurkan setelah berdiskusi dnegan peneliti di Melbourne, Profesor Nigel Curtis.
Donasi sebesar 10 juta dolar AS (sekitar Rp150,3 M) di Negeri Kangguru itu akan digunakan untuk mengembangkan vaksin peningkat imun bernama BCG, khususnya untuk kelompok berisiko seperti petugas kesehatan dan orangtua
"Kami sedang menguji coba untuk melihat apakah (vaksin) ini berdampak pada virus corona. Kami tahu petugas kesehatan berisiko paling tinggi terkena COVID-19. Kami harap dengan vaksin ini mereka akan mendapat infeksi yang lebih ringan, pulih lebih cepat," kata Curtis, dikutip dari lamanĀ SMH, Selasa (5/5/2020).
Baca Juga: PSBB Bikin Nominal Tip Buat Driver Ojol Meroket, Berapa Persen?
Uji coba sedang dilakukan terhadap vaksin yang biasanya digunakan melawan TBC itu. Sekarang, uji coba akan diperluas ke Belanda dan Spanyol terhadap 10 ribu petugas kesehatan di sana.
Curtis bilang, "vaksin BCG diharapkan dapat dipakai seabgai penguat dalam melawan corona, sampai vaksin spesifik selesai dikembangkan dalam waktu sekiranya 12-18 bulan lagi."
Penelitian vaksin BCG dimulai pada 27 Maret di RS Anak Royal, Melbourne. Sejauh ini, riset itu telah melibatkan 2.500 petugas kesehatan di Australia.
Uji coba akan bergantung pada layanan kesehatan yang telah menerima vaksin BCG. Artinya, perluasan uji coba ke 4 ribu tenaga kesehatan di Belanda dan Spanyol akan berperan penting.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: