Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Muantap! BIN Turun Tangan Buat Putus Rantai Covid-19

        Muantap! BIN Turun Tangan Buat Putus Rantai Covid-19 Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Intelijen Nasional (BIN) terus berupaya ikut andil dalam memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia. Kali ini, dengan menggelar rapid test massal menggunakan mobile laboratorium (laboratorium berjalan) di Stasiun Sudirman dan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu 6 Mei 2020.

        Aksi jemput bola ini dilakukan sesuai instruksi dari Kepala BIN, Jenderal Pol. (Purn) Budi Gunawan, sebagai deteksi lanjutan terhadap penyebaran Covid-19 di Indonesia.

        “BIN berharap rapid test yang digelar dengan mobile laboratorium dapat menekan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia,” ujar Sekretaris Utama (Sesma) BIN, Komjen Bambang Sunarwibowo.

        Baca Juga: BIN Sumbang Puluhan Ribu Alkes dan APD ke BNPB

        Pemeriksaan COVID-19 dengan laboraturium berjalan ini dilakukan dengan metode molekuler atau PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk mendeteksi positif atau tidaknya COVID-19 pada seseorang. PCR Test tersebut diklaim mampu mendeteksi 70 hingga 100 persen, namun diprioritaskan untuk orang dengan risiko.

        Adapun empat unit laboraturium berjalan yang disiapkan BIN mempunyai kapasitas uji 1.248 sampel per hari, yang diperuntukkan untuk melakukan sejumlah tes di daerah Jakarta dan sekitarnya.

        Laboratorium berjalan tersebut juga dilengkapi test PCR yang lengkap dan telah memenuhi standar kesehatan.

        Baca Juga: Ya Allah, BIN Perkirakan Puncak Corona Sampai Bulan Ramadan

        Peralatan di dalamnya berupa Bio Safety Cabinet (BSC), Thermo Scientific TSC Series (Freezer) Thermomixer, Rotor-Gene Q, Centrifigue 5424 R, Mikropipet, dan wastafel pencuci tangan.

        Selain DKI Jakarta, rapid test ini juga akan dilaksanakan di provinsi-provinsi yang telah menjadi zona merah penyebaran COVID-19, seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali dan Sulawesi Selatan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: