Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wanti-Wanti bagi Kaum Muda: Kalian Paling Berpotensi Jadi OTG Corona

        Wanti-Wanti bagi Kaum Muda: Kalian Paling Berpotensi Jadi OTG Corona Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa kalangan generasi muda paling besar berpotensi menjadi orang tanpa gejala (OTG) yang sebenarnya di dalam tubuhnya ada virus corona.

        "Terkhusus untuk kaum muda, penyakit ini sebenarnya di kaum muda paling besar tidak menimbulkan gejala. Jadi, di kaum muda itu tidak ada gejalanya, gejalanya pun tidak khas, tidak klasik. Jadi, atau biasa kita sebut orang tanpa gejala atau OTG," ungkap Budi di Media Center Percepatan Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (6/5/2020).

        Baca Juga: Gugus Tugas Punya Jurus Baru Tekan Penyebaran Corona, Ini Dia

        Menurut dia, OTG inilah yang sering disebut sebagai silent killer karena banyak pihak terutama kaum muda dan produktif yang sebenarnya salah persepsi bahwa mereka ternyata sudah terkena corona. Pasalnya, pada OTG tidak menunjukkan gejala mereka sedang membawa virus corona yang berpotensi menyebar luas kepada orang lain.

        "Tapi, mereka hanya mengira flu biasa, sudah tidak apa-apa, tidak merasa apa pun. Akhirnya, karena tidak sadar, mereka tidak bisa menjaga komunitasnya," tambah Budi.

        Budi juga menjelaskan sebenarnya ilmu mengenai corona ini sudah banyak sekali disebarluaskan baik melalui media maupun oleh influencer. Pada kenyataannya, katanya, semuanya benar dan semuanya juga sangat membantu untuk mencerdaskan masyarakat.

        Akan tetapi, kata Budi, sebenarnya corona sama dengan virus lainnya seperti SARS dan Mers. Hanya saja, selama ini memang lebih agresif. Namun, jika virus ini ada pada OTG, kebanyakan tidak bereaksi atau tidak bergejala.

        "Jadi kalau OTG kebanyakan tidak bereaksi atau tidak bergejala. Secara statistik, secara epidemologis seperti itu," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: