Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies: Warga Miskin di Jakarta 3,42 Persen

        Anies: Warga Miskin di Jakarta 3,42 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan, hingga 2019, jumlah penduduk miskin di Ibu Kota masih sebesar 362,30 ribu orang atau 3,42 persen dari total penduduk DKI Jakarta.

        "Menurut indikator sosial, jumlah penduduk miskin DKI Jakarta pada 2019 tercatat sebesar 362,30 ribu orang atau 3,42 persen dari total penduduk," katanya saat menyampaikan pencapaian pembangunan satu tahun terakhir oleh Pemprov DKI Jakarta dalam rapat paripurna, di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa.

        Baca Juga: Konpers Lagi, Provokasi Lagi, Bikin Video Lagi, Bos Survei Sindir Anies?

        Kemudian, secara makro, Anies menyampaikan indeks pembangunan manusia (IPM) di DKI Jakarta pada 2019 tercatat sebesar 80,76 yang meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 80,47 dan merupakan IPM tertinggi di Indonesia.

        "Secara indikator ekonomi, produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Provinsi DKI Jakarta pada 2019 mencapai Rp2.840,33 triliun, terjadi peningkatan sebesar 9,27 persen dibandingkan dengan 2018 sebesar Rp2.599,33 triliun," katanya.

        Kemudian, pada 2019 perekonomian Provinsi DKI Jakarta tumbuh sebesar 5,89 persen. Tingkat inflasi sebesar 3,23 persen atau lebih rendah 0,04 persen dari tahun lalu sebesar 3,27 persen.

        Anies juga menjelaskan realisasi APBD Tahun Anggaran (TA) 2019 yang saat ini proses audit BPK RI, yakni sebesar Rp62,3 triliun atau 83,08 persen. Rinciannya adalah realisasi pajak daerah sebesar Rp40,29 triliun dan dana perimbangan sebesar Rp14,49 triliun.

        Sementara itu, realisasi belanja daerah TA 2019 sebesar Rp64,96 triliun atau 83,44 persen dan meningkat sebesar 1,66 persen dibandingkan 2018 sebesar 81,78 persen.

        "Selanjutnya untuk pembiayaan daerah, bahwa penerimaan pembiayaan dapat direalisasikan sebesar Rp11,76 triliun atau 98,92 persen dari target sebesar Rp11,89 triliun. Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan yang dapat direalisasikan adalah sebesar Rp7,92 triliun atau 87,67 persen dari rencana sebesar Rp9,03 triliun," ucap Anies.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: