4 Pengusaha Dunia yang Banting Stir Jadi Politikus, Siapa Saja Mereka?
Menjadi seorang pengusaha tampaknya tak cukup memuaskan bagi para pengusaha dunia ini. Padahal, hartanya sudah miliaran bahkan sampai sulit dihitung tapi tetap saja tertarik untuk maju sebagai politikus. Bahkan ada yang menganggap politik dan bisnis akan selalu berdampingan.
Lantas, siapa saja para pengusaha dunia yang banting stir menjadi politikus? Berikut ulasannya!
Baca Juga: Jatuh Bangun Sandiaga Uno, dari PHK hingga Jadi Pengusaha Sekaligus Orang Terkaya di Indonesia
1. Donald Trump
Donald Trump saat ini dikenal sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Sebelum terjun ke dunia politik, ia sejatinya adalah seorang pengusaha dan pebisnis ulung. Bahkan hingga saat ini bisnis dan usahanya masih terus mulus melaju.
Sejak 1971, ia memimpin The Trump Organization, perusahaan induk utama untuk semua usaha properti dan kepentingan bisnis lain miliknya. Sepanjang karier bisnisnya, Trump telah membangun gedung perkantoran, hotel, kasino, lapangan golf, dan fasilitas bermerek lainnya di seluruh dunia. Ia terpilih sebagai presiden Amerika Serikat ke-45 pada pilpres 2016 dari Partai Republik dan dilantik pada tanggal 20 Januari 2017.
2. Michael Bloomberg
Sukses mendirikan Bloomber LP pada tahun 1981 sepertinya tak cukup bagi Michael Bloomberg. Selain menjadi seorang multi-miliarder dan wali kota di New York City dari 2002 sampai 2014, Michael Bloomberg telah mendaftarkan dirinya menjadi anggota Partai Demokrat selama beberapa tahun.
Pada 2001, ia pindah ke Partai Republik. Dari partai itulah, ia menjadi wali kota di New York. Ia dipilih kembali pada tahun 2005. Pada tanggal 19 Juni 2007 Michael Bloomberg meninggalkan Partai Republikan sebagai calon independen.
3. Silvio Berlusconi
Pengusaha media Italia ini juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Italia selama tiga periode. Adapun periode pertama pada 1994 sampai 1995, kedua pada 2001 sampai 2005, dan terakhir 2008 sampai 2011. Tak hanya menggeluti bisnis media, Berlusconi juga memiliki Il Giornale, surat kabar besar dan majalah berita Panorama'. Dia juga punya bisnis real estat dan konstruksi, bahkan memiliki tim sepakbola AC Milan.
4. Jack Ma
Pendiri Alibaba Group ini pernah diterima sebagai anggota partai berkuasa di China. Pemerintah China menilai Jack Ma sebagai seorang pemimpin bisnis yang memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan nasional.
Jack Ma mengaku mendukung pemerintahan Presiden China Xi Jinping. "Saya cinta negara saya, biarkan saya dan Anda bekerja sesuai dengan keahlian masing-masing demi kemajuan bangsa," ujar Ma saat itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: