Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Trump: Amerika Bakal Menang Lawan Rusia dan China, Pakai Rudal Super Duper!!

        Trump: Amerika Bakal Menang Lawan Rusia dan China, Pakai Rudal Super Duper!! Kredit Foto: Reuters/Joshua Roberts
        Warta Ekonomi, Bogor -

        Militer Amerika Serikat (AS) tengah mengembangkan rudal super duper yang diklaim bisa mengalahkan Rusia dan China.

        Donald Trump mengklaim, rudal itu 17 kali lebih cepat dari semua rudal cepat saat ini. Pengumuman disampaikan selama upacara peluncuran bendera resmi Angkatan Luar Angkasa di Oval Office Gedung Putih pada Jumat waktu Washington.

        “Kami tidak punya pilihan, kami harus melakukannya dengan musuh yang kami miliki di luar sana. Kami memiliki, saya menyebutnya rudal super duper dan saya mendengar malam sebelumnya (itu) 17 kali lebih cepat dari apa yang mereka miliki sekarang," kata Presiden Trump yang duduk di Resolute Desk.

        Baca Juga: Trump: Kesepakatan Dagang Berantakan, Penasihat Gedung Putih: Tidak!!

        "Itu benar," saut Menteri Pertahanan Mark Esper, yang berdiri di sebelah kanan Trump.

        "Anda ambillah rudal tercepat yang kita miliki sekarang," kata Trump. "Anda mendengar Rusia lima kali dan China bekerja lima atau enam kali, kami memiliki 17 kali dan baru saja disetujui," papar Trump, seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (16/5/2020).

        Presiden Rusia Vladimir Putin pada tahun lalu mengumumkan bahwa Moskow memiliki rudal nuklir hipersonik, yang berarti rudal yang terbang lima kali kecepatan suara (767 mph) atau lebih cepat.

        Menurut Bloomberg News, Putin kala itu mengatakan rudal Avangard-nya dapat melaju hingga 20 kali kecepatan suara, seperti meteorit atau bola api.

        "Tidak ada satu negara pun yang memiliki senjata hipersonik, apalagi senjata hipersonik rentang benua," kata Putin kepada para kepala militer pada bulan Desember lalu. "Mereka berusaha mengejar kita."

        AS menguji rudal hipersoniknya tahun lalu, tetapi retorika rudal oleh pada hari Jumat akan semakin memicu kekhawatiran tentang perlombaan senjata nuklir baru.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: