Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Konspirasi Corona, Anggota Badan Legislatif Italia Teriak pada Publik Minta Bill Gates Ditahan

        Konspirasi Corona, Anggota Badan Legislatif Italia Teriak pada Publik Minta Bill Gates Ditahan Kredit Foto: Reuters/Simon Dawson
        Warta Ekonomi, Roma, Italia -

        Seorang anggota parlemen Italia menggunakan kesempatan pidato bebasnya untuk menuduh salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates sebagai "penjahat vaksin" dan antek globalis, menuntut miliarder Amerika Serikat (AS) itu untuk ditangkap.

        Bill Gates dan upaya anti-virus corona terbarunya telah menjadi pusat teori konspirasi yang menduga ada motif jahat di balik kegiatan para miliarder.

        Pada sesi debat paling disorot pekan lalu, Anggota parlemen Italia untuk Roma, Sara Cunial menyampaikan pidato yang sangat jarang, bahkan mungkin tidak pernah terdengar di parlemen di negara mana pun.

        Dalam pidato yang berapi-api, Cunial meminta sesama anggota parlemen untuk menentang rencana vaksinasi wajib terhadap Covid-19.

        Dia mengatakan bahwa upaya semacam itu sedang didorong oleh para elit yang korup dari Deep State, negara di dalam negara. Dia menuding Bill Gates sebagai salah satu penyebab utama di balik upaya vaksinasi, jika bukan pandemi itu sendiri.

        “Selama beberapa dekade, Gates telah bekerja pada kebijakan depopulasi dan rencana kontrol diktatorial pada politik global, yang bertujuan untuk mendapatkan keunggulan di bidang pertanian, teknologi, dan energi,” kata Cunial sebagaimana dilansir Russia Today, Senin (18/5/2020).

        Cunial, yang dikenal sebagai aktivis anti vaksin menuding Bill Gates sebagai penjahat utama karena kampanye vaksinasi yang dilakukan yayasan miliarder itu selama bertahun-tahun di negara-negara yang kurang berkembang.

        Dia menuduh vaksin yang dikampanyekan Gates telah membuat jutaan wanita di Afrika tak bisa memiliki anak dan melumpuhkan ratusan ribu anak-anak di India.

        Selain itu Cunial juga menyertakan isu GMO (tanaman yang dimodifikasi secara genetis) dan teknologi 5G yang baik ke dalam daftar “dosa-dosa” Bill Gates.

        Politikus Italia itu juga mengecam keras tindakan penguncian anti-virus corona yang diberlakukan oleh negaranya. Menurut Cunial, isolasi itu juga dilakukan untuk menguntungkan agenda globalis.

        “Tujuan sebenarnya dari semua ini adalah kontrol total. Dominasi mutlak manusia, ditransformasikan menjadi kelinci percobaan dan budak, melanggar kedaulatan dan kehendak bebas.”

        Ketika banyak yang menyuarakan agar Cunial berhenti berpidato, pimpinan rapat meminta para peserta untuk tertib karena setiap orang punya hak mengekspresikan pendapat mereka dalam parlemen yang bebas.

        Diizinkan untuk menyelesaikan pidatonya, Cunial semakin meningkatkan tuduhannya, meminta perdana menteri (PM) Italia, Giuseppe Conte untuk menyerahkan Gates ke pengadilan internasional.

        “Lain kali Anda (PM Conte) menerima panggilan telepon dari filantropis Bill Gates teruskan langsung ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk kejahatan terhadap kemanusiaan,” ujarnya.

        Meski Bill Gates telah sering menjadi sasaran berbagai teori konspirasi di masa lalu, pandemi virus corona yang sedang berlangsung telah meningkatkan minat pada dirinya. Filantropis itu diketahui menyumbangkan ratusan juta dolar untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam upaya memerangi Covid-19 dan mendanai upaya pencarian vaksin penyakit tersebut di seluruh dunia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: