Nonstop Selama Ramadan, J&T Express Cetak Pengiriman 3 Juta Paket

J&T Express mencatatkan kenaikan pengiriman yang signifikan pada momentum Ramadan 2020. Lonjakan terlihat pada volume pengiriman hingga 3 juta paket per hari, termasuk pada puncak Hari Raya Idulfitri yang lalu.

Transaksi pengiriman dari e-commerce masih mendominasi selama Ramadan hingga Lebaran, permintaan pengiriman yang melonjak merupakan imbas dari kondisi imbauan untuk beraktivitas dari rumah termasuk meniadakan mudik.

Sementara tradisi Lebaran masih melekat dengan euforia berbelanja, situs belanja online dari segala marketplace pun dibanjiri pemesanan yang tak lepas dari kebutuhan jasa pengiriman. Pengiriman kategori fesyen, gadget, dan produk kecantikan masih mendominasi transaksi di bulan Ramadan ini.

Baca Juga: J&T Express Bagikan 2.000 Paket Makanan Berbuka bagi Tim Medis

CEO J&T Express, Robin Lo mengatakan pengiriman pada momen Lebaran tahun ini meningkat secara signifikan. "Sejak memasuki Ramadan 2020 kami prediksi akan ada peningkatan yang cukup besar karena kita lihat di masa pandemi ini terjadi peningkatan transaksi online, tercatat sejak minggu ketiga Mei kenaikan pengiriman sekitar 50% dari Lebaran tahun lalu," pungkasnya.

Memprediksi adanya kenaikan pengiriman, J&T Express melakukan persiapan sebagai langkah antisipasi saat lonjakan pengiriman Lebaran. Di antaranya menambah jumlah armada dan karyawan agar operasional tetap berjalan optimal, mengerahkan fasilitas mesin sortir otomatis yang mampu menyortir 30.000 paket per jam dengan 108 destinasi, juga sedang menguji teknologi mesin sortir otomatis dua tingkat terbaru dengan kemampuan menyortir hingga 1,5 juta paket per hari.

"J&T Express mengutamakan kesehatan dan kenyamanan karyawan ditengah situasi yang tak biasa, setiap karyawan menjalankan protokol kesehatan kerja guna menjaga kenyamanan pelanggan hingga menerima paketnya. Dengan penerapan tersebut dan peningkatan yang dicapai, diharapkan J&T Express selalu memberikan pelayanan terbaik di Indonesia," tutup Robin.