PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) berhasil membukukan kinerja positif di tengah perekonomian nasional dalam tekanan pandemi COVID-19.
Dalam publikasi laporan keuangannya, produsen produk porselen cetakan sarung tangan untuk medis, rumah tangga dan industri manufaktur itu sukses mencatatkan penjualan sebesar Rp96,81 miliar pada triwulan I/2020, meningkat sebesar 9,94 persen dibanding catatan triwulan I/2019 yang masih sebesar Rp88,06 miliar.
Lebih lanjut, posisi margin laba kotor terjaga di 42,18 persen, dengan nilai sebesar Rp 40,84 miliar. "Dengan strategi yang tepat kami terbukti mampu mempertahankan posisi laba di triwulan i/2020. Ini didukung dengan strategi produksi dan efisiensi di tengah pandemi COVID-19,” ujar Presiden Direktur MARK Ridwan Goh.
Baca Juga: Juni 2020: Harga Referensi CPO Turun, Biji Kakao Naik!
Baca Juga: 15 Daerah di Jawa Barat Ini Fiks Mau Terapkan New Normal, di Mana Saja?
Permintaan cetakan sarung tangan pada triwulan I disebut Ridwan masih belum mengalami kenaikan yang begitu signifikan, karena masih banyak persediaan cadangan yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak pada pembuatan sarung tangan.
"Dengan begitu artinya ke depan permintaan akan bisa terus meningkat, dan itu merupakan peluang bagi kami," tutur Ridwan.
Virus Corona diprediksi akan berlangsung berkepanjangan dan tentunya akan mendongkrak permintaan sarung tangan global pada kuartal II.
Tren yang sama terjadi saat virus SARS mewabah pada tahun 2002 dan 2003, permintaan sarung tangan global saat itu meningkat dari 12 persen menjadi 16 persen yang dimana konsumsi sarung tangan secara global bertumbuh secara konsisten dengan CAGR 8 hingga 10 persen per tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Taufan Sukma
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: