Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Edan!! Masih Dihantui Corona, Puncak Diserbu Wisatawan

        Edan!! Masih Dihantui Corona, Puncak Diserbu Wisatawan Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
        Warta Ekonomi, Bogor -

        Polres Bogor tidak memberlakukan sistem satu arah atau one way di Jalur Puncak Cisarua Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meski ruas jalan tersebut kini sudah kembali ramai diserbu wisatawan. Polisi menilai jalur penghubung antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur itu masih lancar di kedua arah

        Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fadli Amri, itu menjadi alasan untuk tidak memberlakukan satu arah seperti akhir pekan sebelum penetapan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). "Normal dua arah lancar," kata Fadli saat dihubungi di Bogor, Sabtu (30/5). 

        Baca Juga: Tak Punya SIKM, Ratusan Kendaraan Ini Tidak Boleh Masuk Jakut

        Namun, pantauan di lokasi pada Sabtu petang menunjukkan terjadi sejumlah penumpukan kendaraan di beberapa titik Jalur Puncak baik arah atas atau ke Cianjur maupun arah bawah atau ke Jakarta, seperti di sekitaran Gadog Megamendung, Pasar Cisarua, dan Simpang Taman Safari. Kendaraan yang masuk ke Jalur Puncak umumnya hendak menuju ke tempat wisata. 

        Sebagian tempat wisata sudah mulai dibuka untuk umum, seperti wisata perkebunan teh di Cisarua. Padahal, Pemerintah Kabupaten Bogor belum menerapkan kenormalan baru, dan memilih untuk ikut kebijakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yaitu memperpanjang masa penerapan PSBB hingga 4 Juni 2020.

        "PSBB di Kabupaten Bogor kembali diperpanjang hingga 4 Juni. Ini artinya daerah kita masih memiliki potensi kerawanan penyebaran," kata Bupati Bogor Ade Yasin, Jumat (29/5).

        Menurutnya, kurva penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor belum melandai. Meski sempat nihil tiga hari sejak Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, penularannya kembali meningkat sejak Kamis dan Jumat (29/5), yaitu sebanyak 13 pasien COVID-19 baru dalam dua hari.

        Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu berharap selama enam hari ke depan ada penurunan secara signifikan kasus COVID-19, sehingga Kabupaten Bogor bisa menerapkan normal baru.

        sumber : Antara

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: