Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hingga April, Kontrak Baru Adhi Karya Capai Rp2,6 Triliun

        Hingga April, Kontrak Baru Adhi Karya Capai Rp2,6 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Adhi Karya Tbk (ADHI) hingga April 2020 memperoleh kontrak baru mencapai Rp2,6 triliun (di luar pajak). Realisasi perolehan kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek pembangunan rumah sakit khusus Covid-19 di Universitas Gadjah Mada (UGM).

        Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson, mengatakan bahwa kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada April 2020 meliputi lini bisnis konstruksi dan energi sebesar 91%, properti 8%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

        Baca Juga: Soal Utang Rp4 Triliun, Bos Adhi Karya Bilang Itu Utang...

        Sementara pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung sebesar 32%, jalan dan jembatan sebesar 7%, serta proyek infrastruktur lainnya sebesar 61%.

        "Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru dari pemerintah sebesar 70%, BUMN sebesar 20%, sedangkan swasta dan lainnya 10%," kata dia seusai RUPST perseroan di Jakarta, Kamis (4/6/2020).

        Ia menambahkan, selain itu, RUPST juga memutuskan pembagian dividen sebesar Rp66,4 miliar. Jumlah tersebut sekitar 10% dari laba bersih perseroan 2019 yang mencapai Rp663,8 miliar.

        "Sisanya sebesar Rp597,4 miliar digunakan sebagai saldo laba yang belum ditetapkan penggunaanya," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: