Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Utang Rp4 Triliun, Bos Adhi Karya Bilang Itu Utang...

Soal Utang Rp4 Triliun, Bos Adhi Karya Bilang Itu Utang... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyatakan utang sebesar Rp4 triliun milik perseroan merupakan utang pokok yang berasal dari bank yang tergabung dalam Himbara seperti Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank BTN serta sumber perbankan lainnya yang sebagian belum ditarik.

 

Direktur Utama Adhi Karya, Budi Harto, mengungkapkan bahwa pinjaman tersebut bersifat revolving dan transaksional sehingga setiap tahun fasilitas tersebut dilakukan perpanjangan. "Nah, pada bulan April-Mei sudah dilakukan perpanjangan," jelasnya di Jakarta, Minggu (31/5/2020). 

 

Baca Juga: Terpukul Corona, Adhi Karya Akui Kesulitan Bayar Utang Senilai Triliunan Rupiah

 

Baca Juga: Kabar Gembira! Saat Corona Bikin Gondok, Adhi Karya Dapat Rezeki Nomplok!

 

Menurut Budi, dana tersebut dipergunakan perseroan untuk membiayai proyek-proyek yang tengah berjalan dan dikerjakan oleh Adhi Karya seperti proyek LRT Jabodebek, proyek tol  Banda Aceh-Sigli (pre-financing) dan proyek-proyek lainnya.

 

Sementara, kewajiban Adhi karya atas utang jatuh tempo seperti obligasi jatuh tempo pada bulan Maret 2020 lalu telah dilakukan sesuai jadwal waktunya. "Obligasi yang sudah diselesaikan tanggal 20 Maret sebesar Rp500 miliar," pungkas Budi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: