Jeddah Di-Lockdown Lagi 2 Pekan Akibat Kasus Corona Meningkat
Arab Saudi kembali menerapkan jam malam di Jeddah dari pukul 15.00 hingga pukul 06.00 selama dua pekan, dimulai pada Sabtu. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona, dikutip Reuters.
Kantor berita negara SPA melaporkan bahwa sholat di masjid-masjid kota juga telah ditangguhkan. Kebijakan ini juga melarang pekerja bekerja di kantor.
Baca Juga: Arab Saudi Fokuskan Khotbah Salat Jumat Pertamanya pada Pencegahan Covid-19
Gulf-insider melaporkan, karyawan kementerian, lembaga pemerintah dan perusahaan sektor swasta di kota tidak akan bekerja dari kantor. Restoran dan kafe tidak akan lagi menyajikan makanan dan minuman di tempat mereka dan pertemuan lebih dari lima orang dilarang.
Penerbangan domestik dan perjalanan kereta api akan terus beroperasi dan orang-orang dapat masuk dan keluar kota di luar jam malam.
Orang-orang yang dikecualikan dari pembatasan sebelumnya terus dibebaskan dari pembatasan saat ini asalkan mereka mematuhi prosedur yang relevan.
Kementerian dalam negeri menambahkan jumlah kasus kritis di Riyadh sedang dipantau dan tindakan yang tepat akan diambil jika jumlah kasus virus corona terus meningkat seperti yang terjadi baru-baru ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: