Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pesawat Garuda Alami Kecelakan di Landasan, Penerbangan Citilink & Lion Air Terlambat

        Pesawat Garuda Alami Kecelakan di Landasan, Penerbangan Citilink & Lion Air Terlambat Kredit Foto: F. Lancelot
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan landas pacu (runway) Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin kembali dibuka pukul 18.00 WITA berdasarkan Notam nomor B1216/20 NOTAMC B1213/20 setelah sempat ditutup akibat insiden pecah ban pesawat Garuda Indonesia.

        Pesawat dengan nomor penerbangan GA532 dan tipe pesawat Boeing B738 rute Jakarta (CGK)-Banjarmasin (BDJ) itu mendarat pukul 15.08 WITA dan mengalami pecah ban di landasan pacu (runway) 10/28.

        Pukul 16.00-16.20 WITA dilakukan proses evakuasi 35 penumpang yang terdapat pada pesawat tersebut dan sudah diterbitkan Notam B12112/20 NOTAMN perihal pesawat yang menghalangi runway (block aircraft) sehingga runway 10/28 ditutup untuk sementara.

        Baca Juga: Punya Dirut Baru, Anak Garuda Genjot Penetrasi Bisnis Non-Aviasi

        Pada pukul 17.45 WITA, pesawat berhasil ditarik dari runway sehingga runway dapat digunakan kembali dan dibuka pada pukul 18.00 WITA.

        "Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin telah melakukan kordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk memastikan tindak lanjut  penanganan insiden pesawat tersebut," kata Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan.

        Handy pun menambahkan, adapun insiden ini mengakibatkan keterlambatan pada dua jadwal penerbangan, yaitu penerbangan Citilink dengan rute Banjarmasin-Surabaya dan Lion Air rute Semarang-Banjarmasin.

        "Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden pesawat Garuda Indonesia ini. Angkasa Pura I senantiasa mengutamakan kenyamanan pengguna jasa bandara, termasuk ketika dalam kondisi gangguan operasional penerbangan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: