Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lonjakan Kasus Kembali di atas 1.000, Indonesia Jadi Negara Kedua Tertinggi Covid-19 di ASEAN

        Lonjakan Kasus Kembali di atas 1.000, Indonesia Jadi Negara Kedua Tertinggi Covid-19 di ASEAN Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia kembali mencatat pertambahan lebih dari 1.000 kasus harian Covid-19, menjadikan total kasus yang dikonfirmasi mencapai 37.420. Dengan pertambahan tersebut, Indonesia saat ini berada di peringkat kedua negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara, di belakang Singapura.

        Mengacu pada data Johns Hopkins University, saat ini Indonesia berada di peringkat 31 negara dengan kasus tertinggi secara global. Singapura yang mencatat 40.197 kasus berada satu peringkat di atas Indonesia, atau di urutan ke-30.

        Baca Juga: Astaga! Kasus Positif Covid-19 di Daerah Ini Melonjak Drastis dalam Sehari, Totalnya Sudah...

        "Pasien sembuh bertambah 563 sehinggga total menjadi 13.776," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (13/6/2020).

        Dia menuturkan, penambahan juga terjadi pada kasus kematian. Tercatat, pasien meninggal bertambah 43 sehingga total menjadi 2.091 orang.

        Berdasarkan data terbaru tersebut, Indonesia telah menyalip Kuwait dan Portugal, yang selama beberapa pekan terakhir juga mencatat jumlah kasus yang tinggi. Jumlah pasien positif di Portugal kini 36.463, sedangkan Kuwait 35.466, menurut data pada Sabtu.

        Secara global, sebanyak 7,7 juta kasus Covid-19 telah dikonfirmasi di 188 negara dan wilayah di dunia. Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus positif dan kematian Covid-19 tertinggi di dunia. Pasien positif di Negara Paman Sam itu telah menembus 2.074.526. Jumlah kematian mencapai 115.436 berdasarkan penghitungan Johns Hopkins University.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: