Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Koar-Koar Soal BBM, Rektor UIC Tampol Orang Demokrat: Kalau Gak Paham Jangan Ngomong, Malu..

        Koar-Koar Soal BBM, Rektor UIC Tampol Orang Demokrat: Kalau Gak Paham Jangan Ngomong, Malu.. Kredit Foto: Antara/Fauzan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir tegas Rektor Universitas Ibnu Chaldu atau Rektor UIC Musni Umar yang ikut merespons wacana PT Pertamina (Persero) yang mau menghapus keberadaan premium dan pertalite.

        Ia pun dalam akun Twitternya meminta Musni untuk tidak berbicara tentang masalah yang ia tidak pahami, termasuk masalah BBM.

        "Pak Musni, kalau tidak paham soal BBM mbok ya jangan banyak b*cot apalagi dikit-dikit ngomong rakyat selalu korban," cuitnya, Jumat (19/6/2020).

        Baca Juga: Ferdinand Demokrat Jawab Sindiran Said Didu ke Kemenag: Pemerintah Berhak...

        Baca Juga: Orang Demokrat Kaget: Anies Baswedan Paling Populer?

        Lanjutnya, ia juga meminta Rektor UIC tersebut untuk mengurangi sikap genit ketika berbicara tentang permasalahan yang ia tidak mengerti.

        "Kurangi genit komentar diatas ketidak pahaman pak, malu dengan gelar bapak," katanya.

        Sambungnya, ia meminta Musni Umar untuk berbicara dengan ekonom senior Faisal Basri terkait masalah BBM ini. "Tanya deh @FaisalBasri biar bapak paham soal premium ini kenapa mau dihapus! Bikin emosi saja," katanya.

        Diketahui, Musni sebelumnya mengatakan jika rencana penghapusan bensin premium dan pertalite akan mengorbankan rakyat. "Rakyat selalu dikorbankan. Padahal konsumen sejatinya raja," tulisnya.

        Menurut dia, masyarakat dipaksa untuk beralih dari premium menggunakan pertalite. Namun, setelah terbiasa menggunakan pertalite, kini pertamina akan menyetop pasokan jenis BBM tersebut.

        "Saya masih ingat, konsumen dipaksa meninggalkan premium ke partalite. Setelah mayoritas konsumen beralih ke pertalite, pertamina bakal setop jualan premium dan pertalite," cuit Musni.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: