Risma Dinilai Belum Mampu Salip Ganjar Karena...

Walikota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma dapat pujian dari Menko PMK Muhadjir Effendy dalam penanganan corona. Muhadjir meminta para kepala daerah lain yang kasus Covidnya banyak untuk belajar pada Risma.

Pengamat Politik Pangi Chaniago menilai tidak tepat jika Risma dijadikan role model dalam penanganan Covid-19.

"Surabaya saja sekarang sudah zona hitam," ujar Pangi, belum lama ini.

Baca Juga: Kepemimpinan Anies Paling Disukai Publik, Kalahkan Ridwan Kamil dan Risma 

Dia menyebut sejumlah nama yang lebih layak untuk menjadi role model dalam penanganan virus corona di antaranya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Apakah Risma sudah masuk top leader yang mampu menjadi rujukan daerah dalam penanganan corona? Tentu harus ada key performance indicator yang jelas dan terukur, saya menduga Menko PMK hanya berbasiskan pikiran liar dan berdasarkan asumsi. Ukurannya seperti apa? Sehingga enggak ngawur," tuturnya.

Pangi, yang juga menjabat Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting menduga, ada sesuatu di balik pujian yang dilontarkan Muhadjir kepada Risma. Pujian itu, katanya, tak lepas dari kedekatan Risma dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kita mahfum saja lah,  Menko tentu memuji Risma ada udang di balik batu. Kita tahu bagaimana kedekatan Risma dengan Bu Megawati, chemistry kan dekat. Maksud saya boleh jadi Menko PMK mengambil perhatian dengan memuji Risma," duga Pangi.

Apakah pujian itu akan mendongkrak popularitas dan elektabilitas Risma? Bisakah Risma menyaingi Ganjar Pranowo, rekan separtainya yang tengah bersinar karena dianggap cekatan dalam penanganan corona?

Pangi bilang, belum. "Kalau dari segi racikan elektoral popularitas, elektabilitas dan akseptabilitas, sejauh ini dalam beberapa hasil survei atau riset, tetap Ganjar rising stars, belum mampu Risma menyalip elektabilitas Gubernur Jawa Tengah," jawabnya.

Sekalipun begitu, menurut Pangi, karir politik keduanya ditentukan oleh restu Megawati sebagai ibunda partai banteng yang menaungi keduanya.

"Ganjar atau Risma yang menjadi kader kesayangan Megawati? Maka restu Megawati menjadi kunci sukses atau tidaknya karir politik mereka ke depannya," tutup Pangi.