Memasuki masa transisi ke era new normal, bukan hanya kesehatan saja yang harus dipersiapkan dengan baik tetapi juga sehat secara keuangan. Hal itu mengingat kita harus tetap melakukan aktivitas di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Nah, yang jadi masalahnya adalah apakah kita semua sudah mengetahui sehat secara keuangan itu meliputi hal-hal seperti apa? Bagaimana kita mau sehat secara keuangan kalau kita tidak mengetahui faktor-faktor yang harus dipenuhi?
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Investasi Keuangan
Sekarang coba kita checklist hal-hal apa saja yang harus kita penuhi dari beberapa langkah ini, yaitu
1. Arus Kas Positif
Siapa yang setiap bulan selalu melewati hari-hari dengan perasaan khawatir kalau pendapatan atau gajinya tidak mampu bertahan sampai akhir bulan? Kalau ada yang merasa demikian hampir bisa dipastikan kalau keuangannya belum sehat.
Tidak semua gaji atau pendapatan kita dihabiskan di bulan yang sama. Ada beberapa hal yang harus kita siapkan untuk waktu ke depan. Pun, kalau harus dihabiskan maka gaji atau pendapatan tersebut harus dihabiskan ke tempat yang produktif.
2. Memiliki Rasio Utang yang Baik atau Produktif
Ada yang tahu rasio utang yang baik itu apa dan berapa dari yang seharusnya? Rasio utang adalah dasar ukuran seberapa besar boleh atau tidaknya kita berutang. Biasanya, jika kita memiliki penghasilan bulanan sebesar Rp5.000.000 maka rasio utangnya adalah Rp1.750.000 atau 35% dari penghasilan bulanan kita.
Kalau lebih dari itu, artinya keuangan kita belum sepenuhnya sehat. Apalagi, bila kita berutang untuk keperluan konsumtif dan bukan hal-hal produktif.
3. Memiliki Dana Darurat
Apa itu dana darurat? Dana darurat ialah dana yang hanya kita gunakan ketika dalam keadaan darurat. Semudah itu pengertiannya, namun banyak sekali dari kita yang malas menyiapkan hal tersebut karena tidak tahu atau sudah tahu namun tidak mau membayangkan besarnya dana darurat yang dibutuhkan.
Besaran dana darurat ialah 3-6 kali pengeluaran bulanan bagi Anda yang masih single. Adapun, untuk Anda yang sudah berkeluarga maka besaran dana darurat ialah 9-12 kali pengeluaran bulanan. Ayo, mulai mempersiapkan dana darurat karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan nanti.
4. Memiliki Asuransi yang Tepat
Dewasa secara keuangan juga dilihat dari cara kita menjaga nilai ekonomi dari segala kerugian yang terjadi pada diri kita di masa depan, seperti sakit, kecelakaan, dan meninggal. Saat kondisi tersebut terjadi dan kita tidak dapat menghasilkan uang maka sudah dipastikan kita belum sehat secara keuangan karena tidak adanya proteksi atau perlindungan baik untuk kita sendiri maupun keluarga yang ditinggalkan.
Maka sudah semestinya kita melindunginya dengan produk asuransi yang tepat sesuai dengan kebutuhan tujuan keuangan kita.
5. Memiliki Investasi yang Mengarah ke Tujuan Keuangan
Banyak dari kita tidak melewati langkah-langkah di atas tapi langsung lompat ke bagian investasi. Pun, dengan produk investasi yang seringkali tidak diketahui fungsi dan tujuannya.
Gampangnya karena maraknya anak muda yang investasi dan menjadi kaya maka mindset-nya investasi setelah itu kaya cepat. Nyatanya, semua ditentukan dari pengetahuan, tujuan keuangan kita dan pastinya terpenuhi dahulu langkah-langkah nomor satu sampai empat sebelum ke nomor lima.
Setelah membaca, sudah tahu kan gambarannya atau langkah-langkah seperti apa agar kita sehat secara keuangan? So, praktikkan mulai sekarang! Selamat mencoba.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: