Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tertekan Corona, Gojek PHK 430 Karyawan: Divisi GoLife dan GoFood Festival Ditiadakan

        Tertekan Corona, Gojek PHK 430 Karyawan: Divisi GoLife dan GoFood Festival Ditiadakan Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Raksasa perjalanan dan pengiriman yang bersaing dengan Grab Holdings, Gojek Indonesia akan memangkas 430 pekerjaan atau 9% karyawannya akibat kejatuhan ekonomi pandemi virus corona. Dilansir dari South China Morning Post di Jakarta, Rabu (24/6/2020) banyak pengurangan staf menghantam divisi GoLife dan GoFood Festivals.

        GoLife yang merupakan pelayanan rumah tangga serta divisi makanan GoFood Festival akan ditutup pada bulan Juli. Langkah ini menggarisbawahi upaya Gojek untuk merampingkan bisnis intinya untuk fokus pada pembayaran digital, transportasi, dan pengiriman makanan, yang bertujuan membantu operator aplikasi super bergerak menuju profitabilitas.

        Baca Juga: Gelombang PHK Landa Aplikator Ojek dan Taksi Online, dari Uber, Grab, dan Kini Gojek??

        Setelah sebelumnya Grab melakukan PHK, Gojek pun bergabung ke dalam jajaran perusahaan teknologi di Asia yang bergulat akibat lockdown dari virus corona.

        "Tantangan terbesar adalah tingkat ketidakpastian di depan dan fakta sulit bahwa ini akan selamanya mengubah bagaimana beberapa bisnis dan produk kami perlu beroperasi," ujar co-chief eksekutif Gojek Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi dalam email internal kepada karyawan.

        Pengurangan staf terjadi setelah manajer Gojek berjanji untuk menyalurkan 25 persen dari gaji mereka pada tahun berikutnya ke dalam dana yang dirancang untuk mendukung driver, pedagang dan mitra. Anggaran yang ditetapkan untuk kenaikan gaji karyawan tahunan juga dialihkan, menghasilkan jumlah total sekitar USD6 juta (Rp84,7 triliun).

        Sebelumnya Gojek baru saja mendapatkan investasi dari?Facebook dan PayPal Holdings guna menunjukkan kepercayaan diri dalam upayanya menciptakan platform pembayaran digital. Gojek sekarang didukung oleh beberapa perusahaan internet terbesar di dunia, termasuk Google Alphabet dan China Tencent Holdings.

        Gojek mengumumkan PHK pada Selasa malam setelah serangkaian 16 rapat internal yang dihadiri oleh karyawan.

        "Saya ingin meminta maaf secara pribadi atas apa yang sayangnya harus kami lakukan." ujar Aluwi.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: