Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BNI Lanjutkan Program 30.000 Swab Test Gratis di Jatim

        BNI Lanjutkan Program 30.000 Swab Test Gratis di Jatim Kredit Foto: BNI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melaksanakan uji usap (swab test) secara gratis di kawasan-kawasan yang terpapar wabah cukup tinggi di Indonesia.

        Uji usap massal digelar di Jakarta pada 20-21 Mei 2020, di Padang pada 2 Juni 2020, dan di Sekretariat Ikatan Alumni Universitas Sriwijaya, Palembang, pada 7 Juni 2020, lalu di Kota Palembang pada 7-8 Juni 2020.

        Kali ini giliran masyarakat Jawa Timur mendapatkan swab test gratis dari BNI di GOR Delta Sidoarjo, Rabu-Kamis (24-25/6/2020). Dalam kesempatan tersebut, BNI bekerja sama dengan jaringan Rumah Sakit Pertamina Bina Medika, JSK Group, dan Dinas Kesehatan Sidoarjo untuk menyediakan 2.000 uji usap gratis.

        Baca Juga: Terhantam Covid-19, APJII Berharap Pemerintah Dengar Jeritannya

        Hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto, VP Business Development and Portfolio Pertamedika IHC Pramadhya, dan Head of Business Banking BNI Kanwil Surabaya Sumadi.

        Langkah ini merupakan bagian dari program mewujudkan BUMN terbebas dari virus corona, #CovidSafeBUMN, dan salah satu rangkaian dari program BNI Berbagi yang memberikan 30.000 swab test gratis bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Pemberian uji usap ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan hari ulang tahun ke-74 BNI, yang akan jatuh pada 5 Juli 2020.

        Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan, "Ini adalah kelanjutan untuk mempercepat deteksi pasien yang terpapar Covid-19 di Jawa Timur, khususnya Sidoarjo dan sekitarnya. Kami laksanakan swab test ini secara gratis bagi nasabah, debitur, dan rekanan BNI. Swab test massal ini juga diselenggarakan di Kota Mojokerto, Gresik, Pamekasan, Sampang, dan Jombang."

        VP Business Development and Portfolio Pertamedika IHC Pramadhya bilang, "Tes ini adalah bentuk sinergi dari perusahaan-perusahaan di bawah naungan BUMN untuk menyegerakan identifikasi Covid-19 hingga dilakukan langkah penanganan yang cepat dan tepat demi mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran corona lebih luas lagi di Jawa Timur."

        Pertamedika IHC, anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang kesehatan, menjadi pelaksana dalam memberikan pelayanan kesehatan berupa 2.000 pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 untuk masyarakat Jawa Timur. Pertamedika IHC menurunkan tim medis yang terdiri atas delapan swabber, delapan asisten swabber, dan dua petugas administrasi.

        Secara terpisah, CEO JSK Group Dennis Jang Sang Kyu menambahkan, "Untuk memastikan fasilitas pengujian yang aman dan akurat, kami mendatangkan alat-alat pengujian dari Korea, yaitu PCR swab kit, tenda medis yang bertekanan, serta bilik pengujian Covid-19 yang aman, baik untuk tenaga medis maupun pasien."

        Pelaksanaan uji usap gratis dilengkapi pemantauan epidemiologi dan follow-up kasus, yang berkolaborasi dengan RS Pertamina Bina Medika. Hasilnya akan dilaporkan langsung kepada pasien melalui nomor telepon seluler yang terdaftar saat registrasi.

        Diharapkan, selain mempercepat pemutusan rantai penyebaran virus, hal ini dapat mempercepat pemulihan produktivitas—menuju new normal.

        Selama masa pandemi ini, bantuan CSR yang telah BNI berikan adalah bantuan tanggap darurat bencana wabah corona berupa alat pelindung diri (APD) kesehatan kepada rumah sakit rujukan yang tersebar di Jawa Timur serta 5.000 paket bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat Jawa Timur yang terdampak Covid-19 senilai total Rp2 miliar.

        Dalam kegiatan tersebut, terlihat animo masyarakat mengikuti uji usap gratis. Protokol kesehatan Covid-19 diterapkan dalam kegiatan ini, dari cek suhu dan cuci tangan saat kedatangan peserta, registrasi awal, penerapan physical distancing di tempat duduk antrean, penyemprotan disinfektan di lokasi, hingga pelaksanaan lainnya sampai selesai. Petugas medis yang melayani swab test juga menggunakan APD lengkap.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: