Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Pangkas Target Penjualan, Sampoerna Kayoe Lakukan Ini

        Tak Pangkas Target Penjualan, Sampoerna Kayoe Lakukan Ini Kredit Foto: PT Sumber Graha Sejahtera
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pandemi Covid-19 telah memukul sejumlah bisnis. Banyak sektor terpukul, salah satunya kegiatan ekspor. Ekonomi pun mengalami perlambatan.

        PT Sumber Graha Sejahtera (SGS), badan usaha dari Sampoerna Kayoe (SK), selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengalami penurunan penjualan. Itu karena kebanyakan toko material dan proyek yang menjadi jaringan penjualan SK ditutup.

        Namun, kondisi tersebut tidak membuat SK menurunkan target penjualan. Untuk mempertahankan targetnya, SK tengah mengusahakan tambahan promo dan beberapa varian produk baru untuk menangkap pasar yang sempat tertahan.

        Baca Juga: Sandi Berbagi Strategi Bisnis: Di-PHK & Beda Pendapat sama Om Bob

        "Kisaran target kita di output 900.000 meter kubik," ujar Andree, Operational Head PT Sumber Graha Sejahtera.

        Memasuki normal baru (new normal), SK telah memiliki persiapan guna meningkatkan kembali eksistensi pasar dan memutar roda perekonomian dengan melakukan beberapa ekspansi bisnis, seperti menambah tujuan negara-negara ekspor, serta mempersiapkan lini tambahan produksi di Indonesia bagian Timur, bahkan mengembangkan varian produk-produk baru yang menunjang kebutuhan housing furnished.

        PT SGS dulu dikenal dengan PT Sejahtera Usaha Bersama (SUB), yang sudah beroperasi di Jombang selama kurang lebih 16 tahun serta merupakan bisnis unit pusat SK di wilayah Jawa Timur dengan pabrik pendukung di Madiun, Jember, dan Banyuwangi dengan total sekitar 3.000 karyawan.

        Andree mengatakan, dengan dukungan lebih dari 16.000 karyawan se-Indonesia, perusahaan siap memasuki new normal dengan mengaktifkan kembali proyek-proyek yang sempat tertunda, bahkan akan mengembangkan potensi bisnis yang lebih besar dan segera meluncurkan varian produknya ke pasar.

        "Sejak awal Maret 2020, Sampoerna Kayoe telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Sampai saat ini tidak ada satupun karyawan yang mengalami gejala ataupun positif Covid-19," ujar Andree.

        Sebagai bentuk realisasi dari dukungan dan kepedulian terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19, SK menyalurkan donasi berupa APD untuk tim medis dan masyarakat ke RSUD rujukan dan penyangga di Kabupaten Jombang. "Kami berupaya untuk bisa berkontribusi bagi masyarakat," ungkap Andree.

        Bantuan APD yang diberikan PT SGS sebanyak 4.750 set APD, terdiri dari baju hazmat, masker medis, dan masker N-95.

        Bupati Jombang Mundjidah Wahab yang menerima bantuan tersebut menyampaikan bahwa bantuan tersebut akan membantu tenaga medis yang bertugas menangani pasien Covid-19. "Bantuan ini mengurangi beban pemkab dalam menyediakan APD untuk tim medis. Ini akan sangat bermanfaat," ungkapnya.

        APD yang diserahkan melalui Pemkab Jombang ini akan disalurkan ke rumah sakit, baik rumah sakit rujukan, RSUD Jombang, juga rumah sakit penyangga, di antaranya RSUD Ploso dan RSK Mojowarno.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: