Berkat popok bayi sekali pakai yang kita kenal dengan pampers, Takahisa Takahara menjadi salah satu orang terkaya di Jepang. Ialah pemilik dari merk ternama MamyPoko, Charm, dan Lifree di bawah naungan Unicharm.
Pria yang pada 12 Juli mendatang berusia 59 tahun ini tercatat Forbes memiliki kekayaan bersih USD 6,5 miliar (Rp91,6 triliun). Kekayaan itu membawanya menjadi orang terkaya kelima di negara yang terkenal disiplin tersebut.
Baca Juga: Berkat Corona, Pria Putus Sekolah Ini Jadi Miliarder Baru Jepang
Sejatinya bisnis Unicharm merupakan bisnis ayahnya Keiichiro yang telah meninggal pada Oktober 2018 lalu. Namun, sebagai penerus yang menjadi CEO banyak hal yang telah ia lakukan untuk memajukan perusahaan.
Ayahnya sendiri membangun Unicharm pada 1961. Ayahnya pertama kali mulai menjelajah ke luar Jepang pada 1980-an, termasuk membuat usaha patungan di Indonesia pada tahun 1997.
Sejak kepemimpinan Takahara, hampir dua pertiga dari pendapatan tahunan Unicharm senilai USD6,4 miliar berasal dari luar Jepang, terutama dari negara-negara Asia lainnya.
Banyak yang kagum dengan keberhasilannya dalam melakukan riset pasar mendalam. Sejak menjadi CEO pada tahun 2001, ia telah mengunjungi 19 negara untuk melihat kondisi pasar dan produksi popok buatannya.
Pendekatan pemasaran yang Takahara lakukan adalah untuk mencocokkan gaya hidup konsumen. Ia juga mempelajari keinginan konsumen dan menuangkannya ke dalam produk berdasarkan kebutuhan mereka.
Unicharm telah mencatat rekor tujuh tahun berturut-turut dari laba operasi grup pada tahun fiskal 2013 dan memiliki kapitalisasi pasar lebih dari 1,2 triliun yen. Tahun 2020 ini mereka menargetkan penjualan hingga 1,6 triliun yen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: