Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        TikTok Diboikot India Lagi, Imbas Baku Hantam dengan China?

        TikTok Diboikot India Lagi, Imbas Baku Hantam dengan China? Kredit Foto: Reuters/Andrew Kelly
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi India telah melarang TikTok, WeChat, dan beberapa lusin aplikasi berbasis China lainnya yang dipandangnya terlibat dalam kegiatan yang merugikan kedaulatan dan integritas India, dilansir dari The Verge, Selasa (30/6/2020). Sebanyak 59 aplikasi ada dalam daftar terlarang.

        India adalah pasar besar untuk TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance. Menurut data SensorTower dari April, 30 persen dari 2 miliar unduhan TikTok berasal dari India.

        Aplikasi perpesanan WeChat, yang dimiliki oleh perusahaan internet China Tencent, memiliki lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia.

        Baca Juga: Buat China, Pemerintah Siapkan Lahan Seluas 4.000 Ha

        Kepala TikTok India mematuhi perintah pemerintah dalam sebuah pernyataan sambil menyangkal bahwa mereka pernah berbagi informasi pengguna dengan Pemerintah China.

        Ini bukan pertama kalinya India melarang TikTok. Tahun lalu, pemerintah menginstruksikan Google dan Apple untuk menghapus TikTok dari toko aplikasi masing-masing karena kekhawatiran tentang pornografi di platform.

        Anggota parlemen India mengatakan TikTok mendorong penyebaran konten eksplisit dan degradasi budaya. Larangan dicabut setelah sekitar satu minggu.

        Ketegangan antara China dan India tinggi, menyusul insiden awal bulan ini di perbatasan yang menewaskan 20 tentara India. Tidak jelas seberapa besar peran situasi geopolitik dalam keputusan India untuk melarang TikTok.

        Beberapa lembaga pemerintah AS, termasuk Administrasi Keamanan Transportasi, Departemen Luar Negeri, Departemen Keamanan Dalam Negeri, Angkatan Laut, dan Angkatan Darat telah melarang penggunaan aplikasi pada perangkat yang dikeluarkan pemerintah, mengutip kekhawatiran keamanan atas koneksi ByteDance ke China.

        Juga tidak jelas apakah larangan India terhadap TikTok terkait dengan masalah keamanan baru-baru ini tentang bagaimana aplikasi menangani konten clipboard pada beberapa perangkat. Pekan lalu, pengguna versi beta iOS 14 memperhatikan bahwa TikTok sedang mengakses konten di papan klip perangkat mereka, sebuah praktik yang telah dijanjikan perusahaan untuk dihentikan beberapa bulan lalu.

        TikTok mengatakan pihaknya mengakses konten clipboard sebagai ukuran anti-spam, dan menambahkannya sejak mengajukan pembaruan ke App Store.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: