Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kelompok 212 Gak Terima Usulan PDIP: Pasti Kita Tolak!

        Kelompok 212 Gak Terima Usulan PDIP: Pasti Kita Tolak! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma’arif dengan tegas menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), meskipun diusulkan PDIP untuk merubah nama menjadi RUU Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP).

        "Tuntutan kita tetap sama batalkan dan cabut RUU HIP bukan diganti atau ditunda. Urusannya bukan nama tapi isinya. Kami juga menuntut agar inisiator RUU HIP segera diproses secara hukum," katanya kepada wartawan, Rabu (1/7/2020).

        Baca Juga: Ancam Demo Lagi, Pasukan 212 Bakal Lebih Banyak dari Demo Ahok?

        Baca Juga: Astagfirullah, Kelompok 212 Ancam Demo Berjilid-jilid

        Sementara itu, Sekjen GNPF Ulama sekaligus koordinator aksi tolak RUU HIP, Edy Mulyadi ikut menolak usulan tersebut. 

        "Itu mau diganti nama apapun nggak soal, karena tetap kita tolak. Ini bukan soal nama yang diganti-ganti. Waktu itu kan bilang, oke deh ini Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1966 kita masukin deh, oke deh pasal trisila, ekasila kita cabut deh. Nggak ada urusan. Pokoknya kita tolak total karena itu adalah wadah-wadah komunisnya banyak di pasal-pasal lain," tegasnya.

        Diketahui sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyatakan PDIP sejak awal hanya menginginkan adanya suatu UU yang berfungsi sebagai payung hukum yang dapat mengatur wewenang, tugas, dan fungsi BPIP dalam melakukan pembinaan ideologi bangsa.

        Karena itu, ia pun mengusulkan RUU HIP diubah nama dan dilakukan penyesuaian terhadap sejumlah hal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: