Ini Dia Rekaman Rahasia Konspirasi Lengserkan Raja Arab Saudi
Seorang aktivis oposisi Qatar, Khalid al-Hail baru saja membuat gempar dunia. Dia membocorkan sebuah rekaman berisi rahasia besar konspirasi menggulingkan keluarga Kerajaan Arab Saudi dari tampuk kekuasaan pemerintah negara itu.
Ada beberapa nama tokoh penting yang turut berbicara dalam rekaman konspirasi itu di antaranya mantan Presiden Libya, Muammar Khadafi dan dua anggota parlemen Kuwait itu yakni Mubarak al-Duwailah, yang memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin, dan mantan anggota parlemen lainnya Kuwait Fayez Hamed al-Baghili al-Rashidi.
Baca Juga: Geger, Rekaman Rahasia Gulingkan Kekuasaan Raja Arab Saudi Bocor!
Dalam rekaman itu Khadafi menyatakan memilih jalan gerakan reformasi ketimbang perang bersenjata untuk meruntuhkan dinasti keluarga King Al Saud dari tahta tertinggi di Arab Saudi.
"Gerakan reformasi yang dipimpin oleh Sa'ad al-Faqih telah menyebabkan gempa bumi besar di Arab Saudi," kata Khadafi dalam rekaman itu.
Direncanakan upaya menggulingkan tahta Kerajaan Arab akan digerakan pria bernama Al-Faqih. Dia adalah pembangkang Arab Saudi yang berbasis di London yang menuduh Departemen Keuangan Amerika memiliki hubungan dengan al-Qaeda pada 2004. Dia telah berulang kali mengkritik Arab Saudi dan menyerukan jatuhnya keluarga Al Saud yang berkuasa.
"Dia mulai banyak saluran visual yang mengutuk Al Saud dan rezim mereka dan menghasut orang untuk memberontak dan tidak taat. Saya telah melihat orang-orang dari Riyadh, dan kami tidak bermimpi bahwa suatu hari kami akan menggelar protes di Riyadh. Itu tidak mungkin, kata mereka. Tidak, mudah bagi kami untuk protes dan mereka tidak bisa memadamkan kami," kata Khadafi.
"Sekarang dunia terbuka dan semuanya ada di bawah mikroskop, mereka menangkap satu dan neraka akan terlepas, organisasi hak asasi manusia dan lainnya. Keluarga Al Saud telah menyerah pada segalanya, hanya ingin tetap berkuasa selama mungkin," lanjutnya.
Berikut rekaman rahasia itu yang dikutip pada Rabu (1/7/2020) dari Al Arabiya:
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto