Politisi PDIP Ruhut Sitompul ikut mempertanyakan tujuan aksi penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), yang dimotori oleh Front Pembela Islam (FPI), dan ormas lainnya, di Gedung DPR RI, Rabu pekan lalu.
Ia menilai aksi yang dimotori FPI tidak tepat. Sebab, visi misi ormas tidak memasukkan Pancasila, namun FPI justru disebut ingin menegakkan khilafah.
Baca Juga: Kata PDIP: Semua Orang Tahu PKI dan HTI Terlarang, Eh FPI Juga!
Baca Juga: Beberkan Alasan, Sekretaris Umum FPI Desak MK Batalkan 'UU Covid-19'
"Eh mendadak Pancasila, seperti ibarat kalau satu film mendadak dangdut. Itu komentar saya, enggak salah mendadak Pancasila? Di dalam AD/ART, visi misi mau siapapun dari mereka HTI, FPI gerakan PA 212, selama ini yang ada mereka ngerasa ini Pancasila? Tidak ada pancasila," katanya kepada wartawan, kemarin.
Lanjutnya, ia mengaku bingung dengan aksi yang tiba-tiba membela Pancasila. Menurutnya, sikap itu tak ubahnya lelucon belaka.
"Kok sekarang ngebela Pancasila, nanti diketawain sama kodok," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil