Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengaku sulit menunjuk hidung siapa menteri-menteri bakal kena reshuffle. Menurut Pangi, parameter terkait menteri yang akan diganti atau dipertahankan sudah ada di kepala Jokowi.
Ia mengatakan isu perombakan atau reshuffle kabinet mengemuka menyusul aksi jengkelnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada sejumlah menterinya dalam Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, 18 Juni 2020.
Baca Juga: Amien Rais soal Menteri Jokowi: Makan Enak, Nginap di Hotel Mewah
Pangi menyebut tiga nama menteri, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Erick Thohir kemungkinan besar menjadi nama yang dipertahankan.
"Nama-nama itu bisa jadi ada dalam persepsi Jokowi. Nama-nama itu bisa jadi yang dipercaya Jokowi sebagai menteri dengan kinerja baik," kata Pangi lewat keterangannya Jumat (3/7/2020).
Pangi menjelaskan, saat ini Jokowi membutuhkan menteri yang bisa membuat gebrakan. Namun yang terpenting pula adalah kinerja menteri bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat.
"Jadi bukan sekadar populer tapi parameternya kinerjanya benar-benar dirasakan publik," kata Pangi.
Sekalipun begitu, Pangi menilai reshuffle adalah perkara mudah bagi Presiden Jokowi. Sebagai kepala pemerintahan di periode terakhir, Jokowi semestinya tidak punya beban untuk membongkar pasang kabinet.
"Yang jelas parameternya adalah kinerja, bukan letupan politik," kata Pangi.
Sebelumnya pengamat politik Hendri Satrio juga menilai Prabowo, Basuki, dan Erick sebagai menteri yang diprediksi dipertahankan presiden.
"Kalau menurut saya yang bertahan itu Basuki karena dia simbol penjaga monumen Jokowi di bidang infrastruktur. Terus Erick Thohir juga saya rasa bertahan, gebrakan di BUMN-nya menurut saya disukai Jokowi. Pak Prabowo juga bertahan, saya rasa," kata Hendri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat