PGN: Jargas Rumah Tangga Tersebar dari Aceh sampai Papua

Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Suko Hartono menjelaskan bahwa realisasi Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga (Jargas) pada medio 2020 sudah terpasang sebanyak 127.684 dari total target 316.000 saluran rumah tangga (SR). Sementara dari total keseluruhan mulai dari 2009 hingga 2019 telah mencapai 537.936 saluran rumah tangga.

"Sampai saat ini pelaksanaan penugasan jargas melalui PGN sebagai sub-holding gas pada periode 2009 sampai 2019 telah mencapai 537.936 sambungan rumah tangga," ujar Suko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Senin (7/6/2020).

Suko menambahkan jaringan gas bumi rumah tangga (jargas) PGN sudah tersebar di 17 provinsi dari 34 provinsi atau sekitar 50% yang membentang dari Aceh hingga Papua.

Baca Juga: Banyak Maskapai Mulai Terbang, Konsumsi Avtur Melambung

"Jadi kurang lebih 50% untuk kabupaten dan kota, 60 dari 514 kurang lebih 10%-11% dan panjang jaringan infrastruktur yang terbangun adalah 3.838 km. Wilayahnya sudah membentang dari Aceh sampai Papua," tambah Suko.

Sementara untuk 2020 jargas sudah menjangkau 23 kabupaten dan kota dengan 127.684 SR. Jargas ini penggunaan TKDN sampai dengan 70% dan menyerap tenaga kerja lokal mencapai 39.000 orang. Kemudian untuk realisasi jargas untuk 2020 yakni sebanyak 127.864 SR dari target 2020 316.000 SR yang senilai Rp 1,4 triliun.

"Tahun 2020 direncanakan 316.000 SR dengan biaya Rp 3,5 triliun, realisasinya hanya 127.864 SR yang dibiayai APBN dengan biaya kurang lebih Rp1,4 triliun," ujar Suko.