Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jarang Terjadi, Jet Tempur Prancis dan Irak Bombardir Markas ISIS

        Jarang Terjadi, Jet Tempur Prancis dan Irak Bombardir Markas ISIS Kredit Foto: Dassault Aviation
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Angkatan Udara Prancis telah mengerahkan sejumlah jet tempur andalannya untuk membombardir markas kelompok teroris ISIS di Kegubernuran Salahuddin, Irak. 

        Dikutip dari situs Al-Masdar News, serangan yang menargetkan sejumlah situs atau markas ISIS itu dilakukan pada hari Selasa (7/7/2020) malam. Serangan udara pasukan militer Perancis itu telah menimbulkan kerugian besar pada kelompok ISIS Irak.

        Baca Juga: Rusia Konfirmasi RI Jadi Beli Jet Tempur Su-35, Total Harganya...

        "Serangan udara tersebut dilakukan bersamaan dengan operasi militer Irak yang berlangsung terhadap pasukan Negara Islam di Kegubernuran  Salahuddin," kata pejabat militer Prancis.

        Operasi besar-besaran yang menargetkan markas ISIS di Kegubernuran Salahuddin Irak itu dibenarkan oleh Kementerian Pertahanan Irak.

        Menurut Kementerian Pertahanan Irak, Angkatan Bersenjata Irak juga telah mengerahkan sejumlah jet tempurnya secara bersamaan dengan Angkatan Udara Perancis untuk menggempur basis pertahanan ISIS. Serangan ini disebut dengan sebutan Operasi Salahuddin.  

        Kementerian Pertahanan Irak juga telah mengkonfirmasi bahwa dalam serangan itu, jet tempur pasukannya telah berhasil menghancurkan beberapa kendaraan dan terowongan yang digunakan oleh kelompok teroris ISIS.

        “Para pahlawan Angkatan Udara, Angkatan Darat, sambil memberikan dukungan kepada sektor-sektor militer dalam kepemimpinan Operasi Salahuddine, mampu menghancurkan kendaraan yang terjebak jebakan dan menghancurkan sebuah terowongan untuk geng teroris ISIS," bunyi pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Irak.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: