Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Oh, Ada Maunya Nih Partai Tommy Soeharto Dukung Jokowi, Ternyata

        Oh, Ada Maunya Nih Partai Tommy Soeharto Dukung Jokowi, Ternyata Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hasil Munaslub yang digelar oleh Presidium Penyelamat Partai Berkarya tidak hanya memutuskan Muchdi Pr menjadi ketua umum partai terpilih, namun partai besutan Tommy Soeharto mengarahkan dukungan partai terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin.

        Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Berkarya terpilih, Badaruddin Andi Picunang.

        "Partai Berkarya mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden RI Bapak Jokowi dan Wakil Presiden RI Bapak KH Ma'ruf Amin sebagai pasangan dalam pilpres hasil Pemilu 2019 yang sah," katanya dalam dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/7/2020).

        Baca Juga: Tommy Soeharto Mulai Pecat-pecatin Kader Berkarya

        Baca Juga: Khofifah dan Risma Gagal Penuhi Target Jokowi

        Lanjutnya, hasil munaslub juga meminta negara untuk mendapuk Presiden Soeharto sebagai pahlawan nasional. Sebab, menurutnya, Soeharto merupakan sosok yang berjasa dalam pembangunan nasional dengan sejumlah jaminannya.

        "Partai Berkarya meminta kepada negara agar Presiden RI kedua Bapak Pembangunan H. Muhammad Soeharto diberi gelar pahlawan nasional yang telah berjasa dengan wacana trilogi pembangunannya dengan jaminan keamanan, pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di segala bidang," lanjutnya.

        Selain itu, ia juga mengatakan pembatalan kebijakan pengurus yang dikeluarkan sebelumnya juga salah satu hasil munaslub.

        Kemudian, terkait alasan menggelar munaslub, ia menyebut acara itu telah dibahas jauh hari serta terjadi kevakuman dan komunikasi yang terganjal sejak Rapimnas III Partai Berkarya tahun 2018 hingga hasil Pemilu 2019 yang tak dievaluasi.

        "Menganulir beberapa kebijakan pimpinan partai sebelumnya terkait SK pengurus di semua tingkatan yang cacat hukum dan rekomendasi Pilkada 2020 tanpa prosedural," jelasnya.

        Diketahui sebelumnya, Presidium Penyelamat Partai Berkarya tetap menggelar munaslub meski diancam Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dan dibubarkan langsung oleh Tommy.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: