Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kedisiplinan masyarakat yang rendah terhadap protokol kesehatan.
Hal tersebut dikatakan usai mengikuti rapat terbatas dengan topik pembahasan percepatan penanganan dampak pandemik Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020).
Baca Juga: Oh, Ada Maunya Nih Partai Tommy Soeharto Dukung Jokowi, Ternyata
Baca Juga: Diperintah Jokowi, MUI: Prabowo Lebih Kompeten Jadi Presiden
"Karena itu tadi presiden memberi arahan kemungkinan akan dipertegas di samping sosialisasi dan edukasi, adanya sanksi untuk pelanggaran atas protokol kesehatan," katanya.
Menurutnya, terkait dasar hukum tersebut masih akan dibahas lebih lanjut oleh kementerian/lembaga terkait.
"Intinya presiden melihat imbauan, sosialisasi, dipandang belum cukup tanpa ada sanksi yang tegas terhadap pelanggaran terutama yang melanggar protokol kesehatan. Dan ini mohon masyarakat memahami bahwa apa yang disampaikan presiden menandakan bahwa betapa sangat tingginya risiko yang masih dihadapi indonesia terhadap Covid-19," ujarnya.
Diketahiui, Presiden Jokowi memulai rapatĀ dengan menyoroti lonjakan kasus yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Terkait itu, Kepala Negara meminta pembantunya untuk memperhatikan sejumlah hal, salah satunya adalah pengendalian wabah.
"Saya tidak ingin menyampaikan banyak hal tapi saya ingin memberikan apa yang harus segera kita lakukan menyikapi adanya kenaikan kasus positif, kasus baru yang bertambah," kata Jokowi, Senin (13/7).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: