Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif menyatakan pihaknya bersama Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI akan terus melakukan perlawanan jika DPR RI belum menghapus RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dari prolegnas.
Menurutnya, aksi kali ini akan digelar tepat di depan Gedung MPR/DPR Jakarta pada Kamis (16/7), yang bertepatan dengan sidang paripurna.
Baca Juga: Soal Reklamasi: Anies Belok, PA 212 Juga Belok
Baca Juga: Gak Takut Corona, Kelompok 212 Mau Demo Lagi: Kita Sudah Biasa!
Sehingga, sambungnya, jika tidak ada sikap dari DPR RI bahkan jika pemerintah masih mendukung pembahasan RUU HIP, maka ANAK NKRI akan melakukan perlawanan.
"Kita melihat sekarang bolanya ada di DPR lewat sidang paripurna besok (Kamis), makanya besok kita lihat sikap DPR. Dan kalau blm ada sikap DPR atau pun nanti setelah paripurna pemerintah pun masih mendukung, ya pasti kita akan melakukan upaya-upaya perlawanan untuk dibatalkan ini semua," tegasnya usai konferensi pers di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (14/7/2020).
Bahkan, lanjutnya, jika DPR tetapngotot tidak menjalankan keinginan rakyat, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menggelar aksi besar-besaran.
"Setelah itu nanti kalau memang DPR masih ngotot ya kita akan jalankan dan akan koordinasi dengan MUI, karena MUI pernah mengatakan bahwa kita akan demo besar-besaran. Saya pastikan kalau sampai dipaksakan, umat juga akan terus berjuang di lapangan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil