Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ya Allah Semoga Gak Kejadian, 5 Tahun Lagi Suhu Bumi Bakal...

        Ya Allah Semoga Gak Kejadian, 5 Tahun Lagi Suhu Bumi Bakal... Kredit Foto: REUTERS/Agustin Marcarian
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal mengatakan akan ada kenaikan suhu global rata-rata dalam lima tahun mendatang. Ia mengatakan kenaikan tersebut akan cenderung setidaknya 1°C di atas tingkat pra-industri di masing-masing tahun pada 2020 hingga 2024.

        Bahkan, menurutnya, ada kemungkinan 20% kenaikan itu akan melebihi 1,5°C dalam satu tahun di antaranya.

        Baca Juga: Perhatian! BMKG Bilang 51,2 Persen Wilayah Indonesia Kini Mengalami Musim Kemarau

        Baca Juga: Langit Wilayah Anies Abu-Abu Pagi Tadi, BMKG Bersuara...

        "Sebagaimana kita ketahui bahwa pada 2019 lalu, suhu rata-rata bumi sudah lebih dari 1,0°C di atas periode pra-industri. Periode lima tahun terakhir (2014-2019) adalah lima tahun terhangat dalam sejarah catatan data meteorologi," kata Herizal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/7/2020).

        Hal tersebut disampaikan terkait pernyataan Pusat Prediksi Iklim Tahunan hingga Dekadal Organisasi Meteorologi Dunia, WMO (WMO Lead Centre for Annual-to-Decadal Climate Prediction) yang merilis laporan prediksi baru dalam "WMO Global Annual to Decadal Climate Update for 2020–2024” yang keluar pada tanggal 8 Juli lalu.

        Pusat Prediksi Iklim WMO itu mengumpulkan dan menyediakan data analisis, prakiraan, dan verifikasi dari sejumlah kontributor pusat-pusat prediksi iklim di seluruh dunia, dintaranya 9 Pusat di Daratan Eropa, 3 di Asia, 4 di Benua Amerika, dan 1 di Australia.

        Global Annual to Decadal Climate Update WMO yang diperbarui setiap tahunnya dengan koordinator Kantor Meteorologi Inggris, merupakan sintesa analisis para ilmuwan iklim yang diakui secara internasional dan memadukan hasil prediksi model komputer terbaik dari pusat-pusat iklim terkemuka di seluruh dunia.

        "Laporan tersebut memberikan pandangan dan informasi iklim untuk lima tahun ke depan yang dapat ditindaklanjuti bagi para pembuat keputusan," kata dia.Lebih lanjut Sekjen WMO Petteri Taalas, menegaskan bahwa hal itu akan menjadi tantangan besar ke depan dalam memenuhi target Perjanjian Perubahan Iklim Paris. 

        Tantangannya adalah untuk menjaga kenaikan suhu global abad ini jauh di bawah 2 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri dan untuk mengejar ambisi upaya membatasi kenaikan suhu global tidak lebih dari 1,5°C pada tahun 2030. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: