Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Momen Haru Risma: Nangis Histeris Lalu Pingsan

        Momen Haru Risma: Nangis Histeris Lalu Pingsan Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
        Warta Ekonomi -

        Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma, kembali pingsan. Kali ini, politisi PDIP itu pingsan saat menghadiri prosesi pemakaman anak buahnya, Chandra Oratmangun. Semoga Bu Risma sehat selalu ya.

        Chandra Oratmangun adalah salah satu anak buah kebanggan Risma. Senin lalu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya ini meninggal di RS Husada Utama.

        Baca Juga: Khofifah dan Risma Gagal Penuhi Target Jokowi

        Awalnya Chandra sempat dikabarkan positif Covid-19 hasil dari swab PCR beberapa minggu lalu. Namun statusnya berubah negatif Covid-19 setelah dilakukan olah swab kedua dan ketiga. Dokter menyebut Chandra meninggal akibat pneumonia MRSA atau infeksi paru.

        Pada Kamis (16/7/2020) siang, Chandra dikebumikan. Tak hanya dihadiri Risma, prosesi pemakaman perempuan berdarah Ambon ini dihadiri warga Maluku yang ada di Surabaya. Pada acara ini Risma memakai pakaian serba hitam ditambah masker dan tameng muka.

        Sejak hadir di acara, Risma sudah terdengar sesenggukan. Tangisnya pecah saat jenazah akan dikebumikan. Risma mengatakan pemerintah kota dan seluruh warga Surabaya berbela sungkawa. Menurut dia, Chandra adalah pegawai yang berdedikasi. Ia lalu menceritakan momen kebersamaannya dengan Chandra saat menjabat Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya.

        "Terima kasih Bu Chandra. Bu Chandra terima kasih," ucapnya.

        Risma menyebut mendiang adalah orang yang sangat baik. "Saya juga merasa kehilangan sekali sosok beliau. Beliau meninggalkan kami semua dalam kondisi yang sangat baik," kata Risma.

        Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan, serta keikhlasan. Meskipun berat, Risma yakin sudah tenang di alamnya. "Tapi kita harus percaya, Tuhan memanggil lebih cepat karena Tuhan menyayangi Bu Chandra," ujarnya.

        Makin lama, tangis Risma makin histeris. Beberapa pejabat Pemkot Surabaya terlihat menahan Risma agar tetap kuat berdiri. Tak seberapa lama, Risma jatuh tak sadarkan diri. Pegawai Pemkot Surabaya yang ikut mendampingi langsung mengevakuasi Risma ke dalam mobil untuk meninggalkan lokasi pemakaman.

        Pada bulan lalu Risma juga sempat pingsan saat melakukan video conference (vidcon) dengan komite-komite SMP, Minggu (14/6/2020). Risma pingsan karena kecapaian.

        Kabar Risma pingsan lagi jadi perbincangan warganet di linimasa Twitter. Pemilik akun @HotP3pp3r minTea menyarankan, Risma check ke dokter kenapa sering pingsan. Ia khawatir Risma punya penyakit darah rendah.

        "Bu Risma terlalu baik sampai sedikit-sedikit nangis. Sampai pingsan, enggak cocok jadi presiden, bisa setiap detik dia pingsan lihat kondisi negara sekarang," cuit @dombageniuss.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: