Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan sejumlah keputusan penting yang menjadi kabar baik bagi petani Indonesia usai rapat terbatas (ratas) di Jakarta, Senin (30/12/2024).
Ratas tersebut dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka yang membahas langkah-langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan.
Baca Juga: Ada 22 Perusahaan Antre IPO di BEI, Perusahaan Beraset Besar Mendominasi
“Dalam ratas yang pertama, kita sudah memutuskan yang pertama dulu tidak impor beras tahun depan,” ujar Menko Zulhas, dikutip dari siaran pers BPMI Setpres, Senin (6/1).
Ia juga memaparkan bahwa produksi beras nasional menunjukkan tren positif, menjadi dasar untuk menghentikan impor beras. Selain itu, ratas tersebut juga menghasilkan kebijakan penting terkait harga hasil produksi petani.
“Tadi sudah diputuskan oleh Bapak Presiden kabar gembira untuk para petani harga gabah sudah disepakati naik dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 harga HPP beras. Kedua, jagung disepakati harganya naik dari Rp5.000 menjadi Rp5.500,” ungkap Menko Zulhas.
Keputusan lainnya adalah pemerintah akan menampung seluruh produksi gabah dan jagung dari petani dengan harga yang telah ditetapkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement