Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS Minta PSN PIK 2 Sebaiknya Distop dan Dievaluasi Menyeluruh

PKS Minta PSN PIK 2 Sebaiknya Distop dan Dievaluasi Menyeluruh Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Proyek Strategis Nasional (PSN) di Area Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) menuai protes luas dari masyarakat khususnya di wilayah Banten yang terdampak proyek tersebut.

Menurut mereka Proyek ini merugikan kepentingan umum, menimbulkan gejolak sosial, melanggar Rencana Tata Ruang Wilayah dan berpotensi merusak lingkungan karena berada di area hutan lindung sehingga menimbulkan resistensi dari masyarakat.

Menanggapi protes dan aspirasi yang masuk dari berbagai elemen masyarakat khususnya di wilayah Banten tersebut, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini meminta agar PSN PIK 2 distop untuk dilakukan evaluasi secara menyeluruh. 

Apalagi, lanjut Jazuli, PSN PIK 2 menurut informasi hingga kini belum sesuai atau melanggar RTRW. Dari 1755 hektar area PSN, 1500 hektar berada di wilayah hutan lindung dan belum ada pengajuan perubahan RTRW dari Pemprov Banten maupun Pemerintah Kabupaten/Kota terkait.

"Kami menilai ada persolan mendasar dari PSN PIK 2 sebagaimana kajian dari berbagai pihak termasuk Kementerian ATR/BPN. Apalagi saat ini meluas resistensi atau penolakan dari masyarakat. Pemerintah harus hadir menyelesaikan polemik ini dengan berpedoman pada  kepentingan umum serta kepatuhan pada peraturan perundang-undangan terutama menyangkut tata ruang dan lingkungan, termasuk menimbang resistensi yang luas dari masyarakat," ungkap Jazuli.

Anggota DPR Dapil Banten ini mengatakan penetapan PSN seharusnya memperhatikan aspek sosial kemasyarakatan, kesesuaian dengan RTRW dan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) sehingga tidak bisa semena-mena apalagi melanggar aturan.  

"Terlebih untuk proyek PIK 2 yang tidak masuk PSN mutlak harus taat pada aturan RTRW dan lingkungan. Dan jangan pula proyek swasta ini mendompleng atas nama PSN di depan masyarakat. Kita tidak mau PSN PIK 2 ini merugikan kepentingan masyarakat setempat dan mengorbankan ekosistem dan kelestarian lingkungan," ungkap Jazuli.

Fraksi PKS akan mengangkat permasalahan ini di rapat komisi terkait dan meminta pemerintah dan para pihak untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Jangan sampai atas nama investasi tapi justru melanggar regulasi, merugikan rakyat, dan mengorbankan kelestarian lingkungan.

"Melihat permasalahan yang sangat komplek, terjadi ketidaksesuaian dengan regulasi, dan resistensi yang meluas dari masyarakat, Fraksi PKS meminta agar PSN PIK 2 distop untuk dievaluasi oleh pemerintah bersama pihak-pihak terkait," pungkas Jazuli.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: