Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Inggris Plin-Plan Soal Huawei, Ternyata Ini Alasannya!

        Inggris Plin-Plan Soal Huawei, Ternyata Ini Alasannya! Kredit Foto: Foto/Ilustrasi/Sindonews/Ian
        Warta Ekonomi, Bogor -

        Meski awalnya memberi Huawei peran terbatas dalam pengembangan jaringan 5G, Inggris kini berubah pikiran. Apakah alasannya?

        Secara efektif, Inggris telah memboikot komponen teknologi perusahaan yang berbasis di Shenzhen itu; sehingga para operator seluler Inggris tak bisa membeli peralatan 5G milik Huawei setelah akhir tahun ini. Huawei juga mesti mencabut teknologi 5G-nya pada akhir 2027.

        "Langkah itu akan menunda peluncuran 5G di Inggris sekitar dua-tiga tahun dan menelan biaya tambahan sekitar £2 miliar (sekitar Rp...)," ujar pemerintah Inggris, seperti dilansir dari ZDnet, Selasa (21/7/2020).

        Baca Juga: China Marah Soal Putusan Inggris ke Huawei, Riset: PDB Bisa Turun

        Baca Juga: Habis Boikot Huawei, Inggris Cari Bantuan ke Negara . . . .

        Sebelumnya, Inggris mengambil keputusan itu setelah enam bulan lalu memberi lampu hijau kepada Huawei; di mana pemerintah memberi Huawei peran terbatas di jaringan 5G Inggris pada Januari lalu, setelah melalui pertimbangan yang panjang.

        Saat itu, pemerintah Inggris berujar, "Huawei hanya bisa mengambil peran 35% di bagian non-inti jaringan."

        Bagai makan buah simalakama, salah langkah sedikit saja, Inggris bakal kena bahaya. Karena itulah, pemerintah mengambil keputusan yang membahagiakan bagi AS ataupun China. Apalagi, Inggris baru saja keluar dari Uni Eropa.

        Mengapa Inggris Akhirnya Memblokir Huawei?

        Hasil dari keputusan awal tak sesuai dengan harapan; AS terus memberi tekanan agar Inggris meninjau ulang keputusan terhadap Huawei. Belum lagi, anggota parlemen konservatif pun menolak keras putusan itu. Pada akhirnya, AS memperketat pembatasan teknologi kepada Huawei, mempersulit perusahaan memperoleh pasokan teknologi rakitan Negeri Paman Sam.

        Nah, pengetatan pembatasan itulah yang membuat Inggris memihak AS dengan perintah penghapusan teknologi Huawei di jaringan 5G-nya. Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris (NCSC) berujar, "sebagai akibat dari sanksi itu, Huawei perlu melakukan konfigurasi ulang yang besar terhadap rantai pasokan; membuatnya tak mungkin terus menjamin keamanan peralatan di masa depan."

        NCSC pun meluncurkan tinjauan baru terhadap dampak pembatasan teknologi AS terhadap Huawei; melahirkan kecemasan terhadap keandalan pasokan milik Huawei. Ulasan itu akhirnya menjadi dasar pemblokiran Inggris.

        Penghapusan peran Huawei dalam jaringan seluler Inggris merupakan hasil dari perpaduan antara teknologi 5G dan pertempuran geopolitik antara China-AS.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: