Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        MLIA Diprediksi Masih akan Rugi Tahun Ini

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Belum stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) diperkirakan hingga akhir tahun 2014 ini masih berpotensi untuk mengalami rugi bersih.

        Direktur Mulia Industrindo Henry Bun menyatakan fluktuatifnya nilai tukar rupiah menjadi sangat penting karena perseroan hingga saat ini masih memiliki utang sebesar US$ 120 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun. Meskipun, perseroan terus berusaha untuk menurunkan tingkat utangnya.

        Hal ini terlihat dari menurunnya hutang perseroan sejak Desember 2013 sebesar US$ 100 juta. Catatan saja, pada 2013 perseroan memiliki hutang dalam bentuk dolar AS sebesar US$ 220 juta dan menyusut jadi US$ 120 juta di kuartal pertama pada tahun ini.

        Untuk itu, perseroan mulai melakukan konversi atas hutang dolar AS-nya ke dalam bentuk mata uang rupiah.

        "Batas aman kurs nilai tukar kami sekitar Rp 10 ribu rupiah per dolar AS," ujarnya di Jakarta, Senin (19/5/2014).

        Henry mengatakan perseroan juga memiliki hutang yang akan jatuh tempo pada tahun ini sebesar Rp 245 miliar. Ia menambahkan perseroan akan melunasinya dengan menggunakan kas internalnya dan kas operasional. Seperti diketahui, posisi kas dan setara kas Mulia Industrindo periode Maret 2014 hanya berada di angka Rp 81,36 miliar.

        Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada Maret 2014, Mulia Industrindo sudah berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 370,47 miliar. Padahal, pada akhir tahun 2013 perseroan masih menderita rugi bersih sebesar Rp 474,04 miliar.

        Mulai membaiknya laporan keuangan perseroan dikarenakan peningkatan penjualan bersih sebesar 13,85% menjadi Rp 1,39 triliun di kuartal pertama tahun ini dibandingkan dengan penjualan bersih pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,22 triliun.

        Foto: Sufri Yuliardi

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: