Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tanpa Rogoh APBD, Pemkab Tabanan Bagikan Sembako Bagi Korban PHK

        Tanpa Rogoh APBD, Pemkab Tabanan Bagikan Sembako Bagi Korban PHK Kredit Foto: Pemkab Tabanan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan pandemi Virus corona (Covid 19) membawa dampak yang kompleks terhadap perekonomian, termasuk di bidang industri Pariwisata di mana tenaga kerja terpaksa harus dirumahkan dan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

        Hal ini disampaikan saat membagikan beras, bibit cabai, paket sembako dan penyerahan kursi Roda, Rabu (22/7) di Gedung Kesenian I Ketut Maria.

        Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Bupati Eka mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder yang membantu karena kegiatan ini dilaksanakan tanpa menggunakan anggaran APBD  tetapi melalui dompet Peduli Tabanan dan CSR.

        Baca Juga: Dompet Dhuafa Maksimalkan Covid Test Mobile di Kawasan Cekal

        "Kegiatan sosial kali ini membagikan bantuan beras, bibit cabai, paket sembako dan kursi roda dan bekerja sama dengan yayasan Ekalawya." katanya.

        Lanjutnya, ia mengatakan bencana ini tidak dapat dihadapi sendiri harus dari kita dan untuk kita, artinya patut berbangga dan bersyukur kita di Tabanan bisa membantu mereka yang di PHK. Sambungnya, mengingat jumlah yang tidak kecil yaitu 1.112 orang sesuai data terdaftar di dinas tenaga kerja, yang bekerja di sektor Pariwisata diataranya bekerja di Restoran, Hotel, Villa.   

        “Dengan di berikan bibit cabai ini nantinya bisa bertumbuh kembang dan bisa menjadi pengahasilan baru buat mereka yang tidak memiliki mata pencaharian,” ungkapnya.

        "Saya juga harapkan bagi yang di PHK tidak boleh putus semangat  harus tetap positif thingking bencana itu kapan saja selalu ada, dari dulu hingga sekarang selalu ada bencana hanya saja beda packaging, beda kemasan. Artinya bencana ini ada untuk membuat kita lebih ingat, lebih eling, lebih cerdas, lebih kuat, ingat atas apa yang telah di berikan oleh Tuhan kepada kita." ucapnya lagi.

        “Jangan ngikut-ngikut yang salah, berfikir negative, berfikir pendek. jangan hanya gara-gara covid kita broken heart, kita harus tetap fight, harus punya jiwa semangat berjuang, berjuang itu juga bagaimana mencapai kehidupan yang damai, selalu memperhatikan protokol kesehatan, jaga keluarga dan lingkungan kita, ”tegasnya.

        Sementara Kepala Dinas Tenaga kerja  dan Transmigrasi Tabanan I Putu Santika melaporkan jumlah paket bantuan yang di berikan kepada para pekerja terdampak pandemi covid 19 di Tabanan di antaranya bantuan beras sejumlah 5,06 ton dan bibit cabai sejumlah 10.120 batang untuk 1.012 orang pekerja yang dirumahkan. disamping itu juga ada bantuan sembako sebanyak 47 paket kepada 47 orang komunitas gerkatin Tabanan dan 2 buah kursi roda untuk 2 orang penderita cacat.

        “Kegiatan ini bertujuan sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap para pekerja yang terkena dampak pandemi covid 19, tanpa melihat atau menilai besar kecilnya bantuan yang diberikan,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: